Pendidikan Islam untuk Generasi Terbaik
Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan ini. Pendidikan menentukan kualitas maju mundurnya generasi suatu bangsa. Berbicara tentang pendidikan saat ini banyak hal dalam dunia pendidikan di negeri ini yang belum ideal.
Saat ini banyak generasi yang belum beruntung untuk dapat duduk dibangku sekolah bahkan putus sekolah karena mahalnya biaya pendidikan. Ketidakjelasan arah kurikulum karena sudah beberapa kali diganti, kurangnya jumlah pendidik yang berkompeten, juga minimnya fasilitas pendidikan. Belum lagi output dari pendidikan saat ini adalah para pelajar yang gagal dibina dan dididik sehingga melahirkan generasi yang tidak memiliki idealisme bahkan mental pembebek. Tawuran, bullyng, narkoba tidak asing disematkan kepada generasi pelajar saat ini.
Tidak idealnya pendidikan saat ini karena sistem pendidikan dinegeri ini lahir dari sistem sekularisme, sistem yang memisahkan agama dari kehidupan.Tujuan dari pendidikan sekuler ini hanya berorientasi pada “nilai” dan “persiapan kerja”. Metode pengajarannya pun hanya sekedar memberikan transfer ilmu saja.
Terkait dengan pembinaan akhlak dalam pendidikan sistem sekuler ini menjadi urusan guru agama saja dan jam pelajaran agama pun sangat terbatas.
Tanggung jawab dalam mendidik dan membina saat ini hanya berorientasi pada guru disekolah, peranan orangtua sangat minim bahkan banyak orangtua yang tidak mau tahu yang penting anaknya sekolah dan pintar. Maka bisa dipastikan penambah sumber kegagalan anak adalah lepas tangannya peran orangtua sebagai pendidik.
Peran Negara yang memiliki andil besar dalam menentukan nasib kualitas generasi lagi-lagi belum ideal. Anggaran untuk pendidikan yang masih minim, kurikulum yang tidak menentu dan nasib guru yang belum sejahtera. Konsekuensi saat ini mau tidak mau untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas harus dengan biaya yang mahalnya spektakuler.
Dalam islam pendidikan merupakan hak bagi setiap kaum muslimin. Sebagaimana penjelasan dalam sebuah hadist.
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah”.( HR. Baihaqi)
Tujuan dalam sistem pendidikan islam adalah mencetak generasi yang memiliki kepribadian islam dan membekali generasi dengan ilmu pengetahuan tentang kehidupan. Dalam pendidikan islam anak didik diarahkan untuk menjadi orang yang menguasai ilmu agama sekaligus sains dan teknologi.
Kurikulum yang berlandaskan aqidah islam bukan sekedar untuk mendapat nilai tinggi dan hanya sebatas persiapan kerja. Metode dalam pengajaran yang dilakukan adalah untuk membangkitkan kecerdasan dan memeperbaiki prilaku anak didik.
Dalam hal pendidikan Negara memiliki peranan utama untuk memfasilitasi kebutuhan secara maksimal bagi rakyatnya. Sekolah sebagai fasilitas pendidikan yang diwajibkan Negara di berikan dengan biaya yang sangat murah bahkan gratis.
Peran penting pelaksana pendidikan dalam islam tidak hanya guru di sekolah, akan tetapi orangtua sebagai pendidik pertama dan utama memiliki peran yang sangat penting. Karena merekalah pondasi kepribadian anak sekaligus sebagai pondasi yang membentengi anak-anaknya dari pengaruh negatif dari luar.
Sebagaimana firman Allah SWT :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim :6)
Terbukti sistem pendidikan islam mampu menjadi sistem pendidikan terbaik, berkualitas dan cemerlang. Tak hanya berkualitas dari segi akademik, akhlak dan kepribadiannya pun luar biasa. Lahirnya para ilmuwan seperti Khawarizmi, Al Jabar, Ibnu Xena dan sebagainya, telah menorehkan tinta emas betapa agung dan mulianya aturan Sang Khaliq yang telah melahirkan Generasi Terbaik.
Wallahu a’lam
Selvi Sri Wahyuni Spdi.
(Muslimah Peduli Generasi & Praktisi Pendidikan)