NASIONAL
Peneliti BRIN: Peluang Partai Baru Lolos ke Parlemen Tidak Besar
Siti melanjutkan, banyaknya partai Islam yang baru, bisa merugikan partai berbasis massa Islam yang ada lebih dahulu, dalam merangkul atau mempertahankan pemilih.
“Namanya juga kompetisi, kontestasi pemilu. Jadi, ancaman bagi partai Islam seperti PAN, PKB, PPP, PKS,” kata Siti.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan terpecahnya partai Islam, partai nasionalis yang beruntung. Itu dibuktikan pada Pemilu 1955, di mana partai berbasis massa Muslim memperoleh suara 40 persen lebih, namun turun di pemilu-pemilu selanjutnya.
“Di pemilu selanjutnya, masa Orde Baru dan era Reformasi, suara (parpol) Islam turun. Sekarang sekitar 30 persen,” ujar Siti.
red: a.syakira