Penerimaan dan Penghormatan PM Anwar Ibrahim untuk UAS
Di saat Eropa ingin menghancurkan nilai-nilai moralitas dan nilai keluarga, ada UAS yang berani menyuarakan bahaya LGBT. Eropa pun marah. Semoga saja Indonesia tidak ikut-ikutan marah karena ketegasan UAS menentang virus dan racun kehidupan dan keluarga itu.
Saya hanya ingin mengingatkan bahwa penerimaan dan penghormatan yang diberikan oleh PM Anwar Ibrahim dan masyarakat Malaysia kepada UAS lebih dari sekadar penerimaan. Ada pelajaran penting yang ingin beliau sampaikan kepada dunia, khususnya kepada negara-negara jiran.
Apalagi dalam konteks pluralitas kemasyarakatan Anwar Ibrahim oleh lawan-lawan politiknya, termasuk Mahathir Muhammad, dianggap terlalu memberi ruang kepada non Malay dan non Muslim di Malaysia. Beliau (Anwar Ibrahim) sebagai tamatan universitas di Barat (Columbia University NY) berpendapat bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama sesuai jaminan Konstitusi.
Dengan penerimaan yang mulia dan terhormat kepada UAS (dan Ulama lainnya) beliau ingin mengatakan: “komitmenmu kepada agamamu tidak mengurangi karakter pluralitas dan toleranmu kepada umat lain di sekitarmu. Dan toleransi tidak harus diartikan mengorbankan kepentingan dan dirimu sendiri”.
Bravo PM Anwar Ibrahim dan Mabruk untuk UAS! []
Manhattan City, 20 Juli 2023
Shamsi Ali, Murid & Pengagum UAS