Pengadilan India Gagal Terapkan Larangan Jilbab di Sekolah
New Delhi (SI Online) – Mahkamah Agung India gagal menerapkan larangan penggunaan jilbab di sekolah pada Kamis (13/10). Pihak pengadilan masih belum mendapatkan putusan bulat terkait pemakaian jilbab.
“Kami memiliki pendapat yang berbeda,” kata Hakim Mahkamah Agung Hemant Gupta, salah satu hakim di panel tersebut, dikutip dari Reuters.
Gupta mengungkapkan ia ingin mengajukan banding atas pembatalan larangan jilbab. Namun, rekan hakim lain, Sudhanshu Dhulia, mengatakan bahwa penggunaan jilbab “merupakan pilihan.”
Sementara itu, kepala hakim bakal membentuk majelis yang lebih besar untuk menindaklanjuti kasus ini. Namun, mereka tidak mengatakan kapan itu berlangsung.
Di sisi lain, Anas Tanwir, pengacara salah satu pengaju petisi untuk melawan larangan jilbab di Karnataka, mengatakan kepada Reuters bahwa hasil yang berbeda ini merupakan “semi-kemenangan” bagi mereka.
“Harapannya, kepala hakim bakal membentuk majelis yang lebih besar secepatnya dan kami akan memiliki putusan yang pasti,” kata Tanwir dalam percakapan telepon.
Sebagaimana dilansir Reuters, negara bagian India, Karnataka, menerapkan larangan atas penggunaan jilbab di sekolah pada Februari. Namun, kebijakan in menuai protes dari siswa Muslim dan orang tua mereka.
Para pengkritik larangan jilbab juga menilai tindakan tersebut merupakan cara untuk memarjinalkan komunitas Muslim.
Di sisi lain, partai berkuasa India saat ini, Partai Bharatiya Janata (BJP) mengatakan penerapan larangan jilbab ini tak memiliki motif politik.
red: a.syakira