Pengurus Dewan Da’wah Kota Tangsel Dilantik
Peradaban Barat, memang telah berkonfrontasi dengan peradaban Islam sejak lama. Mulai dari zaman Islam menguasai Andalusia, terjadinya Perang Salib hingga penaklukkan Konstantinopel. Bahkan, kata Adian, meskipun akhirnya gagal pengepungan Kota Vienna dua kali juga menimbulkan trauma yang mendalam bagi peradaban Barat.
“Kita melihatnya harus dari peradaban. Karena kalau penguasa ganti, ternyata konsep politik dan pendidikan tetap sama. Murid tetap diajarkan bahwa manusia itu keturunan monyet, kemajuan ekonomi diukur dari pendapatan per kapita. Tidak ada soal ketakwaan,” kata Adian.
Setelah seminar usai, dilaksanakan peluncuran produk air minum dalam kemasan (AMDK) “Amitra Dewan Da’wah” yang diproduksi PT BAROS. Air minum ini akan dipergunakan dan dipasarkan oleh keluarga besar Dewan Da’wah.
Air minum ini, kata Direktur Laznas Dewan Da’wah Ade Salamun, diproduksi di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Taglinenya “Sehat, Halal dan Berpahala.”
“Rasanya segar alami, boleh dicoba,” kata Ade.
Ade mengatakan, nantinya, keuntungan hasil penjualan air minum ini akan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan Dewan Da’wah.
“Saya atas nama keluarga besar Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Amitra yang telah mewakafkan merek ini untuk digunakan oleh Dewan Da’wah. Insyaallah Dewan Da’wah akan memasarkan air produksi kita sendiri,” kata Adian dalam sambutan singkatnya.
red: shodiq ramadhan