Perdana Menteri Pakistan Kecam Macron
Islamabad (SI Online) – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menyerang Islam, Ahad (25/10/2020).
“Ini adalah waktu bagi Presiden Macron memberikan sentuhan penyembuhan dan menolak ruang bagi para ekstremis, daripada menciptakan polarisasi lebih lanjut dan marginalisasi yang pasti mengarah pada radikalisasi,” tulis Khan dalam akun Twitternya, dilansir di Eaterneye, Senin (26/10/2020).
Selanjutnya, Khan menulis, “Sangat disayangkan dia (Macron) memilih untuk mendorong Islamofobia dengan menyerang Islam daripada teroris yang melakukan kekerasan, baik itu Muslim, Supremasi Kulit Putih atau ideolog Nazi”.
“Dengan menyerang Islam, jelas tanpa memahaminya, Presiden Macron telah menyerang dan melukai sentimen jutaan Muslim di Eropa dan di seluruh dunia,” kata Khan.
Dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bulan lalu, Khan juga mengecam Charlie Hebdo karena menerbitkan ulang kartun tersebut. Ia mengatakan tindakan tersebut merupakan “provokasi yang disengaja” dan harus “dilarang secara universal”.
Disebutkan, Kantor Khan juga telah menulis kepada CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dalam pesannya, ia meminta raksasa media sosial itu menghapus konten Islamofobia.
“Mengingat maraknya pelecehan dan fitnah terhadap Muslim di platform media sosial, saya meminta menempatkan larangan serupa terhadap Islamofobia dan kebencian terhadap Islam di Facebook yang telah Anda lakukan untuk Holocaust,” tulis Khan.
red: a.syakira