Permukiman Ilegal Israel Merupakan Agresi Baru
Gaza (SI Online) – Hamas mengecam keras pencurian puluhan acre lahan milik warga Palestina oleh penjajah zionis, yang akan dibangun perkampungan baru zionis di kawasan Jenin, Utara Tepi Barat.
Menurut juru bicara Hamas Hazim Qasim, pencurian sekitar 87 acre lahan milik warga Palestina, dan rencana pembangunan kampung zionis di sana, merupakan agresi baru zionis.
“Hal itu merupakan kelanjutan dari kejahatan penjajah zionis untuk menguasai lahan milik warga Palestina, yang diisolasi dengan tembok pemisah rasial,” ungkap Hazim dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (2/8/2022).
Qasim menegaskan sikap Hamas bahwa kebijakan permukiman yang dilakukan penjajah zionis, sebagai kejahatan dan pelanggaran terhadap norma dan resolusi internasional, yang tak akan membuat penjajah zionis memiliki legalitas atas bumi Palestina bersejarah.
Qasim menegaskan bahwa bangsa Palestina akan terus berjuang mempertahankan lahan dan haknya, menghadapi semua rencana dan proyek zionis dengan segenap cara, hingga mampu mengusir penjajah dari bumi Palestina.
Sebelumnya Pusat Peneliti Terapan “Ariej” mengungkap, penjajah zionis Israel menyetujui rencana pembangunan perkampungan baru zionis, sebagai perluasan dari permukiman Tel Manasheh, di lahan milik warga Palestina yang terletak di kota Yabud dan Anain di Provinsi Jenin Tepi Barat.
Pusat Study menjelaskan, rencana zionis mencakup penyitaan 87 acre, untuk membangun 107 unit hunian baru di perkampungan baru di cekungan no 2 kawasan Yabud, dan cekungan no 6 desa Anin, yang dikenal dengan Khullah Sholah.
sumber: infopalestina