NUIM HIDAYAT

Pernikahan

Ikatan pernikahan adalah ikatan yang kuat, mitsaqan ghalidha, Al-Qur’an menyebutnya
Seperti ikatan Nabi dengan Tuhannya
Bila segala sesuatu dimusyawarahkan berdua
Masalah sesulit apapun dapat dipecahkan bersama

Hubungan seks dalam pernikahan adalah nikmat yang luar biasa
Karunia Allah ‘yang sulit dicari bandingannya’
Beda dengan zina yang nikmatnya sesaat saja
Bahkan bisa menimbulkan kematian di sana
Belum munculnya penyakit-penyakit kelamin yang sulit penyembuhannya
Keluargapun bisa runtuh karena zina yang durjana

Bila budaya zina melanda sebuah bangsa
Maka lesbian, gay, biseksual dan transgender akan muncul di sana
Kejahatan zina berkelindan dengan kejahatan lainnya
Pemabuk, perampok, pencuri, pembunuh, pendusta senangnya berkumpul di tempat pelacuran durjana

Kasih sayang ibu bapak dalam keluarga
Akan melahirkan anak-anak yang juga mengasihi ibu bapaknya
Anak-anak yang akan membantu bila ada permasalahan pada orangtuanya
Anak-anak yang siap mengasuh bila ibu bapaknya tua renta

Bahkan kasih sayang itu tidak hanya dalam kehidupan dunia saja
Bila ibu bapaknya meninggal, anak-anak akan menziarahinya
Mendoakan dengan khusyuknya
Agar ibu bapaknya diampuni dosa-dosanya dan dimasukkan dalam surga di akhirat sana

Laki-laki dan wanita diciptakan Allah beda
Meski sama-sama manusia, tapi Allah ciptakan laki-laki kebanyakan lebih kuat dari wanita
Lebih kuat pemikirannya, lebih kuat fisiknya, lebih kuat jiwanya
Ratusan juta sel sperma, sementara hanya satu sel telur wanita

Al-Qur’an wahyu yang mulia dan sempurna
Memberikan jalan pada laki-laki yang mampu dan adil dalam menata
Menikah lebih dari satu wanita
Hanya empat yang dibolehkan jadi istrinya

Dulu di zaman kerajaan-kerajaan dunia
Laki-laki ada yang punya perempuan lebih dari 100 jumlahnya
Dan saat itu hal seperti itu dianggap biasa saja
Al-Qur’an membatasi empat saja
Agar pernikahan menjadi tertata dan bermakna

Karena nikah bukan hanya urusan seks belaka
Menikah adalah agar lebih Bahagia ketika berdua
Menikah adalah untuk menata keluarga
Menikah adalah untuk melahirkan anak yang saleh salehah
Mendidik istri adalah kewajiban suami tercinta
Mendidik anak-anak adalah kewajiban berdua

Allah berikan rahim pada wanita
Yang tidak diberikan-Nya pada pria
Maka fitrahnya, kasih sayang perempuan lebih tinggi dari pria
Rahim maknanya kasih sayang adinda
Maka kasih sayang kepada anak pada wanita lebih tinggi dari pria
Maka bila suaminya berpoligami anggaplah itu hal yang biasa
Karena Al-Qur’an memang mengizinkannya

Bila laki-laki dilarang poligami oleh istri atau negara
Maka zina bisa jadi budaya
Dan itu akan menghancurkan keluarga dan bangsa
Di sinilah wanita perlu merenungkan mau tunduk pada hawa nafsu atau Al-Qur’an yang mulia

Itulah ajaran Islam yang sempurna
Yang mengatur kehidupan individu, keluarga, masyarakat dan negara
Yang mengatur kehidupan agar bahagia di dunia dan setelah dunia
Yang diturunkan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang kepada manusia

Nuim Hidayat, Direktur Forum Studi Sosial Politik

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button