Pesan HNW untuk Mahasiswa PERSIS: Teladani M Natsir untuk Jaga dan Selamatkan NKRI
“Dengan begitu para generasi muda di HIMA PERSIS bisa berkontribusi positif untuk bangsa dan negara, seperti yang dicontohkan oleh ulama pejuang seperti M Natsir dan lain-lain. Melalui berbagai kreasi, kolaborasi dan kegiatan yang solutif, visioner dan bermanfaat untuk maju jayanya bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tambahnya.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga menegaskan komitmennya untuk tetap memperjuangkan 3 April, hari di mana M Natsir menyampaikan Mosi Integral yang mengembalikan Indonesia ke NKRI, untuk diperingati sebagai hari NKRI dan bulan April sebagai Bulan NKRI.
“Ini sangat penting bukan hanya untuk Persis, organisasi asal Pak Natsir, tetapi juga bagi bangsa dan negara, dan eksistensi NKRI ditengah berbagai rongrongan yang bisa memecah NKRI seperti separatisme dan adudomba dengan pembelahan di tengah masyarakat,” ujarnya.
“Apalagi sekarang sangat marak sekali orang berteriak NKRI Harga Mati. Tapi membiarkan terjadinya framing negatif terhadap Umat Islam dengan issu intoleran, radikal, dan terorisme, yang potensial memperlemah kesatupaduan bangsa dan negara Indonesia. Padahal, apabila Pak Natsir, tokoh partai Islam dan umat Islam waktu itu tidak menyampaikan mosi integralnya agar menjadi NKRI, mungkin teriakan NKRI harga mati tidak akan ada sekarang ini, karena Indonesia sudah diubah menjadi RIS, dan waktu itu NKRI sudah dikubur oleh penjajah Belanda,” ungkap HNW.
“Atau sekarang entah bagaimana nasib Republik Indonesia, mungkin malah sudah berantakan karena terpecah belah akibat berlanjutnya Republik Indonesia Serikat (RIS) yang sebagian negara bagiannya adalah negara boneka mainanan penjajah Belanda. Dengan Mosi Integral M Natsirlah, Indonesia selamat menjadi NKRI, dan generasi sekarang bisa meneriakkan slogan: NKRI Harga Mati! Fakta menyejarah ini harusnya tidak dilupakan apalagi dihilangkan dari memori ingatan bangsa Indonesia, harusnya malah diingat dan diperingati, salah satunya dengan menjadikan tanggal 3 April sebagai Hari Nasional, Hari NKRI,” pungkasnya.
red: adhila