RESONANSI

Pesantren Teruji Melahirkan Lulusan Berkarakter

Di situlah akan terjadi kerukunan yang lintas batas, menanamkan dan menjalin ukhuwah. Makanya di pesantren ditanamkan saling menghargai dan menghormati. Yang tua menyayangi yang muda, yang muda hormat kepada yang tua. Di pesantren juga diajarkan akhlak kepada guru, orang tua, dan teman.

Jika di sekolah biasa paling lama hanya 2-7 jam, di pesantren 24 jam. Pesantren jadi sebuah laboratorium, tempat shalat berjamaah, dan puasa sunah bersama. Di situ ada ujian kesabaran dan berlatih mandiri. Lambat laun kehidupan ini akan membentuk karakter (akhlak mulia) bagi anak.

Dengan memberikan perhatian yang cukup diharapkan pesantren akan semakin produktif dalam melahirkan insan-insan yang berkualitas dan berkarakter.[]

H Imam Nur Suharno, Alumni Pesantren Raudlatul Ulum Pati Jawa Tengah dan Kepala Divisi Humas dan Dakwah Pesantren Husnul Khotimah, Kuningan, Jawa Barat.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button