Pimpinan DPR tak Ada di Tempat, Kunjungan Gerak Kemanusiaan Ditunda
Jakarta (SI Online) – Rencana Gerakan Kedaulatan Rakyat untuk Keadilan dan Kemanusiaan (GERAK KEMANUSIAAN) untuk menemui pimpinan DPR pada Jumat siang nanti nampaknya harus ditunda. Hal ini dikarenakan pimpinan Dewan tak ada di lokasi.
“Berhubung pimpinan DPR-RI hari ini sedang tidak berada di tempat, maka rencana kunjungan Gerak Kemanusiaan hari ini ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” ungkap Kabid Komunikasi dan Publikasi Gerak Kemanusiaan Edy Mulyadi dalam keterangan tertulisnya, Jumat pagi 12 Juli 2019.
Sebelumnya, dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu malam (10/7) lalu, Edy mengatakan, pihaknya akan menemui pimpinan DPR RI pada Jumat siang. Maksud dari rencana pertemuan itu adalah untuk melaporkan kekerasan aparat keamanan atas dugaan terjadinya pelanggaran HAM pasca Pemilu serentak April 2019 lalu.
Selain itu Gerak Kemanusiaan juga bermaksud mendesak DPR-RI memberi perhatian atas tragedi kemanusiaan ini dengan melakukan tindakan politik yang konkret. Misalnya, berupa pembentukan Hak Angket, Pansus, Panja atau yang lainnya sesuai dengan wewenang DPR-RI serta peraturan dan perundang-undangan yang ada.
Dalam catatan Gerak Kemanusiaan, Pileg dan Pilpres serentak tahun ini telah menimbulkan banyak sekali korban. Sekitar 700 petugas KPPS tewas dalam tempo hampir bersamaan serta ribuan lain sakit dan dirawat di rumah sakit. Korban masih ditambah dengan tewasnya 10 anggota massa aksi 21-22 Mei (empat diantaranya anak-anak), ratusan luka-luka, ratusan lain di penjara, serta 31 orang masih hilang, belum diketahui keberadaannnya.
red: farah abdillah