PM Qatar: Gencatan Senjata di Gaza Berlaku Efektif pada Ahad
“Kami telah bekerja terus-menerus untuk mencapai kesepakatan yang menghentikan pertumpahan darah orang-orang tak berdosa, mengakhiri perang, dan memulihkan harapan untuk masa depan yang aman di wilayah kami, di mana kita dapat sekali lagi bercita-cita untuk masa depan yang lebih baik,” kata Al-Thani.
“Selama 411 hari, pertemuan terus berlanjut dengan mitra kami dan kedua pihak yang bertikai, hingga kami semua mencapai momen yang telah lama ditunggu ini,” katanya.
“Namun, ini baru permulaan. Tanggung jawab sekarang berada di tangan para pihak terkait, dengan dukungan para mediator dan masyarakat internasional untuk bernavigasi menuju pantai perdamaian,” tambah dia.
Menyikapi masalah di Jalur Gaza, Al-Thani mengatakan bahwa Qatar akan terus mendukung rakyat Palestina dengan perhatian langsung dan tindak lanjut yang lebih intensif dari Yang Mulia Amir.
Ia juga menekankan harapannya bahwa semua pihak akan sepenuhnya berkomitmen untuk melaksanakan ketentuan perjanjian dan melanjutkan prosedur yang diperlukan sebagaimana ditetapkan.
Untuk mencegah pelanggaran apa pun, Al-Thani menambahkan bahwa Qatar, Mesir, dan AS akan menyepakati mekanisme tindak lanjut di Kairo, dan tim yang mewakili ketiga negara akan memantau pelaksanaan kesepakatan tersebut. Ia menambahkan akan ada mekanisme yang melaporkan potensi pelanggaran.
Dia menegaskan bahwa para mediator berkomitmen teguh untuk menangani masalah-masalah di masa mendatang yang timbul dari perjanjian yang rumit tersebut. Namun, dia meminta para pihak untuk menghormati dan tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.
Mengomentari jaminan yang mencegah kesepakatan tersebut runtuh seperti gencatan senjata pada November 2023, Al-Thani mengatakan bahwa kesepakatan pada November adalah awal dari upaya membangun momentum menuju tercapainya kesepakatan jangka panjang, dan inilah yang terjadi hari ini.
Berbeda dengan kesepakatan pada November yang menurutnya bersifat transisi, kesepakatan kali ini memiliki mekanisme yang jelas untuk 40 hari pertama hingga tahap pertama dan kedua.
Dia juga menambahkan bahwa rinciannya akan dipublikasikan setelah disetujui dalam beberapa hari mendatang.
Menanggapi pertanyaan tentang apakah kesepakatan itu akan mencapai gencatan senjata permanen dan apakah jaminan tersebut cukup untuk memastikan pihak Israel melaksanakan semua ketentuan perjanjian, Al-Thani mengatakan jaminan terbaik adalah bahwa kedua pihak tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.
Selain itu, dia menambahkan akan ada jaminan dari para penjamin dan mediator kesepakatan untuk melanjutkan negosiasi dan prosedur untuk tahap kedua, di mana penarikan penuh dan berakhirnya perang harus diumumkan.