INTERNASIONAL

Polisi Tangkap 365 Orang dalam Aksi Palestine Action di London

Para pengkritik mengatakan pelarangan kelompok aktivis ini membungkam kebebasan berbicara dan berkumpul, serta bertujuan membatasi demonstrasi pro-Palestina.

Sejumlah tokoh ternama menandatangani surat itu, termasuk sejarawan Israel dan profesor University of Exeter Ilan Pappe, profesor Goldsmiths Eyal Weizman, serta pemikir politik Michael Hardt dan Jacqueline Rose.

Sementara itu, aksi pawai terpisah yang diselenggarakan oleh kelompok Palestine Coalition juga digelar di London pada Sabtu.

Kepolisian Metropolitan mengatakan satu orang ditangkap dalam pawai tersebut — dari Russell Square ke Whitehall — karena membawa spanduk yang mendukung Palestine Action.

Amnesty International UK mengutuk penangkapan para demonstran damai hanya karena membawa poster, dan menyebut tindakan itu “melanggar kewajiban internasional Inggris untuk melindungi hak kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai.”

Anggota parlemen dari Partai Buruh, John McDonnell, juga mengecam penangkapan di Parliament Square pada Sabtu.

“Memalukan bahwa orang-orang ditangkap hanya karena mempertahankan hak demokratis kita,” tulisnya di X.

Palestine Action selama ini sering menargetkan perusahaan-perusahaan di Inggris yang terkait dengan Israel, antara lain dengan menyemprotkan cat merah, memblokir pintu masuk, atau merusak peralatan.

Kelompok ini menuduh pemerintah Inggris terlibat dalam kejahatan perang Israel di Gaza, di mana sejak Oktober 2023, bombardir dan blokade Israel telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina.

Pemerintah Inggris memberlakukan larangan setelah pada Juni lalu Palestine Action menerobos masuk ke sebuah pangkalan udara militer dan merusak dua pesawat Airbus Voyager yang digunakan untuk pengisian bahan bakar di udara.

Juru bicara Palestine Action, Manaal Siddiqui, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pesawat tersebut “dapat digunakan dan telah digunakan untuk mengisi bahan bakar jet tempur Israel.”

Menurut kelompok tersebut, pesawat dari pangkalan Brize Norton juga terbang ke pangkalan Angkatan Udara Inggris di Siprus, kemudian diberangkatkan untuk mengumpulkan intelijen yang dibagikan kepada pemerintah Israel. []

Nuim Hidayat
Sumber: AL JAZEERA

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button