NUIM HIDAYAT

Politik dan Pendidikan Islam

Orang mengetahui bahwa pada waktu itu banyak ulama mengajar anak-anak khalifah dan orang-orang dari kelompok atas, syair, sejarah, juga sejarah orang-orang Arab, nenek moyang mereka dan tindakan-tindakan mereka yang hebat-hebat.

Adapun dalam zaman Abasiyah, maka kedudukan ulama adalah tinggi sekali. Para khalifah menghormati para ulama dan ditempatkan pada tempat yang tinggi sesuai dengan ilmunya. Inilah sebabnya mengapa orang-orang giat belajar supaya mereka memperoleh kedudukan yang baik.

Perlu diketahui bahwa para ulama itu pada umumnya dari kalangan orang-orang miskin dan rakyat biasa. Lalu mereka meningkat karena ilmunya kepada tingkatan yang tinggi. Ahli syair Abul Itahiyah asalnya adalah tukang batu, Abu Tamam asalnya adalah penjual air di Masjid Amr. Ayah Bashar adalah orang yang membikin alat dari tanah, al Jahiz penjual roti dan ikan, az Zajjaz tukang menulis di kaca, dan bapak al Ghazali penenun bulu. Di masa modern, kita mengenal bapak pendiri Ikhwanul Muslimin, Hasan al Bana, seorang tukang jam tapi ahli dalam ilmu-ilmu keislaman. Wallahu alimun hakim.

Nuim Hidayat, Anggota MUI Depok.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button