RESONANSI

Prabowo dan Pro-Daulat Rakyat

Prabowo itu harus seperti legenda pejuang dalam sejarah Inggris bangsawan Sir Lockersiley dari hutan Sherwood, Robin Hood.

Tetapi, pekerjaannya bukan sekadar “merampok” harta komunitas orang kaya kaum elite feodal untuk membantu dan dibagikan kepada rakyat miskin.

Melainkan, “merampok” kekuasaan para elite politik oligarki dan kroni-kroninya mengembalikan kekuasaannya kepada kepentingan pro-daulat rakyat.

Sekalipun, jalan awalnya diperolah dan diperolehnya melalui cara “pendomplengan” akibat praktik “lamis” dan berbau amis politik rekonsiliasi Prabowo-Jokowi lalu.

Bagi Prabowo itu merupakan suatu pengorbanan luar biasa.

Yang berisiko sangat besar dikarenakan bakal tidak disukai dan ditinggalkan oleh sebagian rakyat yang dahulu sebagai pendukungnya. Terutama, komunitas masyarakat kelas menengah yang menjadi oposannya kini.

Yaitu, melalui kecurangan Pilpres 2024 yang direkayasa bareng dengan cawe-cawe politik rezim Jokowi —karena terhalanginya ambisi Jokowi ke tiga periode.

Kemudian, memaksakan kekuasaan membentuk politik dinasti Jokowi Presiden dengan sengaja melakukan “perkawinan politik” Anwar Usman Ketua MK dengan Idayati adik kandungnya merancang meloloskan Gibran secara tricky licik menjadi Wapres:

Melalui bansos politik gentong babi; kolusi dengan aparatur kepala desa, Polri dan TNI; dan menabur amplop money politic sokongan oligarki.

Sekarang sah-sah saja bagi Prabowo yang sudah dilantik menjadi Presiden untuk bersikap tidak lagi selalu berada dalam bayang-bayang legacy Jokowi dengan menunjukkan masih ewuh pakewuh dan merasa seolah berhutang budi kepada Jokowi:

Seperti masih ditunjukkan oleh Prabowo mengunjungi Jokowi di kediamannya di Solo. Seringkali menimbulkan kecurigaan dan pertanyaan tak elok publik , ada apa dengan Prabowo? Masih adakah anasir pertanyaan meskipun Jokowi sudah tak berkuasa tetapi sesungguhnya masih menguasai?

Sekarang sikap yang harus ditunjukkan Prabowo kepada Jokowi, adalah kejelasan dan ketegasan serta keberanian kesejatiannya sebagai seorang Presiden pemimpin mandiri seluruh rakyat yang memiliki jiwa pejuang dan patriotisme bangsa—mempersatukan, meskipun pernah terjadi keterbelahan dan atau polarisasi di antara mereka sendiri.

Prabowo, adalah pemegang amanah jabatan Presiden pro daulat rakyat yang diembannya semata-mata demi tujuan kebenaran UUD 1945 sebagai konstitusi negara untuk kepentingan kebaikan rakyat seluruhnya.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button