Presiden Ukraina Desak Barat Akui Rusia sebagai Negara Teroris
Kiev (SI Online) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Inggris untuk berbuat lebih banyak untuk membantu negaranya memerangi Rusia dan menghukum apa yang disebutnya “negara teroris”.
Berbicara di depan Parlemen Inggris pada Selasa (8/3/2022) dan disambut dengan tepuk tangan meriah di ruang anggota parlemen yang penuh sesak, Zelensky mendokumentasikan invasi Rusia hari demi hari. Ia mengungkapkan senjata yang digunakan, warga sipil yang terbunuh, dan kekurangan makanan dan air bagi banyak orang.
Mengenakan T-shirt hijau zaitun, dia berterima kasih kepada Perdana Menteri Boris Johnson, yang telah berusaha untuk mengambil peran utama dalam mendukung Ukraina melawan Rusia, atas bantuan yang telah ditawarkan. Tetapi, ia juga mengatakan, Inggris dan negara-negara Barat lainnya harus melangkah lebih jauh. Dia menyerukan lebih banyak sanksi internasional di atas yang sudah dikenakan di Moskow, zona larangan terbang di Ukraina dan agar Barat mengakui Rusia sebagai “negara teroris”.
“Pertanyaan bagi kami sekarang adalah menjadi atau tidak. Saya dapat memberi Anda jawaban pasti: itu pasti,” kata Zelensky kepada anggota parlemen melalui tautan video melalui penerjemah, mengutip dari drama William Shakespeare, Hamlet.
“Kami tidak akan menyerah dan kami tidak akan kalah. Kami akan berjuang sampai akhir di laut, di udara, kami akan terus berjuang untuk tanah kami, berapa pun biayanya. Kami akan berjuang di hutan, di ladang, di pantai, di jalan-jalan,” lanjut Zelensky, seperti dikutip dari Reuters.
“Tolong tingkatkan tekanan sanksi terhadap negara ini (Rusia) dan tolong akui negara ini sebagai negara teroris, dan tolong pastikan bahwa langit Ukraina kami aman. Harap pastikan bahwa Anda melakukan apa yang perlu dilakukan,” tambahnya.
Johnson, yang telah mencari peran sentral dalam tanggapan internasional terhadap invasi Rusia, mengatakan Inggris akan “terus” memasok Ukraina dengan senjata dan untuk “mengencangkan catok ekonomi” di sekitar Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia juga mengatakan, Inggris akan berhenti mengimpor minyak Rusia, sebuah langkah yang menurut menteri bisnisnya akan dilaksanakan secara bertahap pada akhir tahun untuk meminimalkan gangguan pasokan.
“Kami akan menggunakan setiap metode yang kami bisa: diplomatik, kemanusiaan dan ekonomi sampai Vladimir Putin gagal dalam usaha bencana ini, dan Ukraina bebas sekali lagi,” kata Johnson disambut sorak-sorai dari anggota parlemen.
Zelensky telah berbicara kepada rakyatnya dan dunia dari Kiev secara teratur sejak Rusia menginvasi negaranya 12 hari yang lalu, dalam apa yang disebut Putin sebagai “operasi militer khusus” untuk menyingkirkan negara dari para pemimpin yang ia sebut sebagai neo-Nazi. Barat telah menolak posisi itu sebagai propaganda tak berdasar untuk membenarkan sebuah invasi.
red: a.syakira