Prof Didin: Tak Perlu Khawatir dengan Stigma Negatif, Dakwah Harus Jalan Terus
Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, MSc., mengajak umat Islam untuk konsisten dalam dakwah dan amar makruf nahi munkar meski dalam situasi yang penuh ujian seperti adanya stigma negatif.
“Stigma negatif terhadap umat Islam sudah ada sejak dahulu, tetapi yang penting umat Islam tetap konsisten, tetap istiqomah dalam dakwah dan amar makruf nahi munkar,” kata Kiai Didin dalam kajian online pada Ahad (11/4) melalui Kalam TV.
Menurutnya, umat Islam tak perlu khawatir, takut bahkan berhenti dalam kegiatan dakwah karena adanya stigma negatif seperti intoleran, radikal dan seterusnya.
“Kita harus terus berdakwah, dan jika diperlukan harus dilakukan perbaikan dalam metode atau materi dakwahnya,” jelas Kiai Didin.
“Hindari oleh kita ceramah yang mencaci maki, mengadu domba bahkan memfitnah. Kita tetap lurus sesuai perintah Allah yaitu mengajak orang menuju jalan Allah dengan ilmu dan kearifan, nasihat yang baik, jikalau ada perdebatan lakukan dengan baik juga,” tambahnya.
Baca juga: Kiai Didin: Tak Usah Pedulikan Isu Radikal, Mari Terus Bangun Semangat Beragama
Ketua Dewan Pembina Dewan Da’wah itu berharap, para pemangku kebijakan untuk tidak khawatir dengan kegiatan dakwah.
“Saya berharap kepada orang-orang yang memegang kebijakan untuk tidak khawatir dengan dakwah, dakwah itu mencerahkan,” jelasnya.
“Kalau di kantor ada kajian ceramah, sebetulnya itu untuk memajukan perusahaan, bukan untuk merusak tapi untuk kebaikan semuanya,” tandas Kiai Didin.
red: adhila