Puluhan Anggota Kongres AS Desak Israel Hentikan Permukiman Ilegal di Al-Quds
Al-Quds (SI Online) – Dua puluh enam anggota Kongres Amerika meminta Menlu Antony Blinken untuk menekan pemerintah Israel dan memaksanya agar menghentikan pembangun permukiman di wilayah E1, di luar garis hijau (wilayah jajahan tahun 1967).
“Anggota kongres AS dipimpin Mark Vokan yang mengunjungi Israel dan Tepi Barat beberapa waktu lalu, telah mengirimkan surat kepada Blinken, yang memaparkan kegelisahan mereka atas kebijakan pemerintah Israel yang mendorong pembangunan permukiman di wilayah E1.” demikian dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Selasa (23/11).
Sejumlah anggota Kongres AS menegaskan bahwa permukiman zionis di wilayah tersebut, akan menghambat peluang solusi dua negara, dan melanggar hukum internasional.
Seruan tersebut dilatari upaya pemerintah Israel mendorong pembangunan lebih dari 3000 unit baru di permukiman baru di wilayah tersebut.
Proyek E1 merupakan proyek permukiman besar seluas 12 acre, yang akan menghubungkannya dengan permukiman Ma’aleh Adumim di Al-Quds timur. Proyek pembangunan di wilayah E1 ini, akan menciptakan ketersambungan transportasi antara permukiman Ma’aleh Adumim dengan wilayah Al-Quds terjajah.
Sebelumnya, pihak otoritas Palestina telah mengingatkan bahwa dari proyek ini yaitu mengisolasi kota Al-Quds timur dari wilayah sekitarnya, terutama kawasan Palestina di sebelah timur, dan membagi wilayah Tepi Barat menjadi dua bagian, wilayah utara dan selatan, sehingga sangat sulit menerapkan solusi dua negara.
sumber: infopalestina