Putra Presiden Erdogan Datangi Jakarta Islamic Center, Ada Apa?
Jakarta (SI Online) – Putra Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Necmettin Bilal Erdogan bersama rombongan mengunjungi Jakarta Islamic Center (JIC) di Jakarta Utara, Rabu, 21 Desember 2022.
Turut menyertai Bilal Erdogan, Rektor Kirikkale University, Erssan Aslan, dan President of the Board of Directors, The Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam (IBTAV), Mecit Çetinkaya.
Delegasi dari Turkiye ini datang ke JIC dalam rangka mengisi konferensi internasional tentang sains Islam dan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara JI dengan Kirikkale University dan IBTAV dalam bidang riset sains dan peradaban Islam.
Kepala JIC KH Muhammad Subki, Lc., mengaku bersyukur atas kehadiran putra Presiden Erdogan dan rombongannya.
JIC, kata Subki, terus berusaha menunaikan fungsinya sebagai salah satu lembaga keislaman di Indonesia yang terus mengembangkan sayapnya dalam peradaban dan keilmuan.
“JIC melakukan kerja sama dengan Universitas Kirikkale khusus tentang sejarah saintifik keislaman. Kita tahu bahwa sains, ilmu pengetahuan itu pernah berjaya oleh ilmuwan-ilmuwan Islam,” ungkap Subki.
Putra Erdogan, Bilal Erdogan, dalam sambutan singkatnya mengenalkan seorang sosok ilmuwan Turki bernama Prof Dr Mehmet Fuat Sezgin yang namanya menjadi nama yayasan, yakni The Fuat Sezgin Research Foundation for the History of Science in Islam (IBTAV).
Fuat Sezgin adalah ilmuwan Muslim Turkiye kelahiran 1924. Ia telah wafat pada 2018 lalu, dalam usia 94 tahun.
Menurut Bilal, Fuat adalah sosok teladan kaum muda saat ini. Hidupnya penuh diisi dengan riset-riset sains Islam. Sebagai seorang akademis, Fuat menguasai 27 bahasa.
Prof. Fuat, kata Bilal, ingin memajukan kembali sains Islam yang selama ini dirasa terbelakang. Sebab belakangan ada keminderan dari umat Islam dalam menghadapi kemajuan di Barat.
Selain itu, dengan kunjungannya, Bilal juga berharap hubungan Indonesia-Turkiye akan semakin erat. “Agar kesatuan umat jangan sampai terpecah,” kata dia.
