Putri HRS Terdorong Saat Demo: Wakapolres, Dandim dan Satpol PP Minta Maaf
“Kita semua tujuannya sama untuk tertib, apabila ada anggota atau petugas kemaanan ada yang kurang berkenan dalam pengamanan kami mohon maaf, terima kasih,” ujarnya.
Tak ketinggalan, dari pihak Satpol PP juga menyampaikan permohonan maafnya.
“Kami mohon maaf apabila ada tindakan yang kurang berkenan untuk ibu bapak semua dan juga untuk keluarga Imam Besar Habib Rizieq kami minta maaf,” ucapnya.
Sementara itu, dari perwakilan massa Habib Muhammad meminta kesepakatan di lain waktu untuk bisa bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Kita minta ada kesepakatan pada hari Jumat, dia bisa hadir untuk menyapa masyarakat. Saat ini kita merasa tidak dihargai, kita datang ingin menyampaikan aspirasi,” katanya.
Menantu Habib Rizieq itu menjelaskan, kenapa massa mendatangi Balai Kota karena ada arahan ketika sebelumnya aksi di Pengadilan Negeri Kota Bogor.
“Kenapa kita ke sini? karena saat di PN ingin menyampaikan aspirasi kemudian kita diarahkan ke Balai Kota, jadi kalau mau diusut, usut yang di PN yang mengarahkan ke sini,” jelas Habib Muhammad.
Aspirasi tersebut, kata dia, ingin keadilan dalam kasus yang menimpa Habib Rizieq.
“Habib cuma bilang saya baik-baik saja kok dituntut enam tahun penjara? itu adil tidak?,” tanya Habib Muhammad yang kemudian serempak dijawab “tidak” oleh massa.
Menurutnya, kerumunan banyak di mana-mana, pelanggaran prokes juga banyak, tetapi tidak ada yang sampai disidang seperti Habib Rizieq, juga tidak ada yang sampai dituntut enam tahun seperti Habib Rizieq.
Usai penyampaian orasi dari Habib Muhammad, kemudian Habib Mahdi Assegaf yang turut hadir melakukan komunikasi dengan Bima Arya yang tak ada di lokasi.
Dalam komunikasi yang didengarkan lewat pengeras suara itu, akhirnya disepakati akan ada pertemuan para ulama dan habaib dengan Wali Kota Bogor Bima Arya pada Jumat mendatang.
red: adhila