Qatar Sepakati MoU Suplai Gas untuk Pembangkit Listrik Gaza
Doha (SI Online) – Ketua Komite Qatar untuk Rekonstruksi Gaza, Mohamad Al-Emadi, pada Jumat (21/01) menandatangani MoU dengan Perusahaan Pembangkit Listrik Gaza, dan Perusahaan Distributor Listik di Gaza.
Al-Emadi menegaskan, kesepakatan ditandatangani bersama Walid Salman wakil perusahaan pembangkit listrik Gaza, dan Kan’an Abid, Direktur Perusahaan Distribusi Listrik.
“Kesepatan juga mencakup pembuatan rekening jaminan untuk menutupi anggaran impor gas untuk operasional pembangit listrik satu-satunya di Gaza,” ujar Al-Emadi dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Sabtu (22/1).
Sesuai kesepakatan, Komite Qatar akan menjadi pemilik utama rekening ini dan pihak yang akan mengelola transfer dana.
Dengan adanya rekening ini, perusahaan distribusi listrik akan menyetor lima juta USD setiap bulannya ke rekening ini, saat dimulainya operasional pembangkit listrik menggunakan gas.
Acara peresmian MOU dilakukan di kantor Komite Qatar di Gaza, sekaligus mendiskusikan perkembangan terkini krisis listrik di Gaza dan solusi yang diusulkan untuk mengakhirinya.
Komite Qatar sebelumnya telah menandatangani kesepahaman dengan otoritas energi dan sumber daya alam, serta perusahaan pembangkit listrik di Gaza pada akhir Desember lalu, mencakup kesepakatan impor dan pembelian gas standar, untuk mengoperasikan pembangkit listrik di Gaza.
Surat kesepahaman menyebutkan bahwa pihak Komite Qatar akan mendanai pembangunan jalur gas dari perusahaan impor ke perbatasan Gaza senilai 60 juta USD.
Sementara perusahaan pembangit listrik di Gaza dan otoritas energi akan mengoperasikan pembangkit menggunakan gas, dan meningkatkan kemampuan produksi hingga 500 MW sebagai batas minimal.
sumber: infopalestina