RESONANSI

Raja Jawa

Itulah, milik Raja-Raja baru di Indonesia bukan hanya pemilik tambang tetapi pemilik partai bukan untuk kebaikan Indonesia, tetapi apa lacur dan lacung merusak Indonesia dan lagi-lagi rakyat jelata lah yang selalu menjadi korbannya. Semakin termiskinkan dan dimiskinkan: sekarang betaoa betapa sulitnya hanya sekedar untuk mencari makan sepiring, obat secarik diminum, dan sebangku sekolah untuk belajar!

Dan seperti diketahui dan dipahami: siapa yang memproklamirkan “Raja Jawa” itu, adalah dirinya yang melacur dan melacung di karpet merah pada altar paling terdepan kekuasaan raja maha diraja yang licik dan culas itu! Wallahua’lam Bishawwab.

Mustikasari-Bekasi, 22 Agustus 2024

Dairy Sudarman, Pemerhati politik dan kebangsaan.

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button