Rakornas Dewan Da’wah: Sebuah Catatan Ringan
Kedua, Tradisi Rakornas di Bulan Februari
Sudah menjadi tradisi organisasi, Rakornas Dewan Da’wah selalu digelar di bulan Februari akhir. Tiga kali perhelatan Rakornas secara berturut-turut pada 2021, 2022 dan 2023 selalu pada tanggal dan bulan yang sama.
Tahun 2021 di Jakarta, Rakornas digelar pada 26-28 Februari. 2022 di Padang, Sumatera Barat pada 24-26 Februari. Dan kali ini 2023 di Bekasi Jawa Barat pada 24-26 Februari.
Sempat memang Rakornas tidak mengambil momentum Februari. Seingat penulis pada Rakornas Yogyakarta tahun 2020 di akhir masa kepemimpinan Allahu Yarham Drs. Mohammad Siddik. Rakornas tahun itu diselenggarkan pada 7-8 Januari dengan mengusung tema “Optimalisasi Tiga Pilar Dakwah Guna Memperkokoh NKRI Menuju Indonesia Maju yang Diridhoi Allah SWT.”
Apakah tradisi bulan Februari sebagai bulan Rakornas akan menjadi ketentuan baku dan maklumat tak tertulis? Waktu yang akan membuktikan. Yang jelas, pilihan bulan Februari bukan tanpa sebab. Paling tidak mengambil spirit mengingatkan pada waktu berdirinya Dewan Da’wah yaitu di bulan Februari, tepatnya 26 Februari 1967.
Ketiga, Tempat yang menyesuaikan dengan ruh, semangat dan tema/tagline Rakornas
Rakornas Dewan Da’wah menjadi hajatan tahunan para pengurus untuk silaturahim, shilatul fikr dan shilatul harakah wal barakah. Bukan hanya bagi para pengurus Pusat, namun juga bagi seluruh pengurus Wilayah yang tersebar di segenap penjuru Indonesia.
Kehadiran Rakornas dirasakan sebagai energi yang menambah daya dan semangat para pengurus untuk mengawal pergerakan da’wah kurun waktu setahun berjalan.
Karenanya Dewan Da’wah membentuk Panitia khusus dengan SK Dewan Da’wah Pusat, yang bertugas mengawal agenda hajat tahunan ini. Pantia dibentuk jauh-jauh hari, untuk merancang, mempersiapkan dan mendesain konsep Rakornas secara cermat dan apik. Dan dua hal yang menjadi wajah Rakornas adalah tagline dan pilihan tempat.
Tema dan tagline dirumuskan, didiskusikan dan digodok panitia bersama tim pengarah sesuai dengan momentum, kebutuhan dan filosofi serta ruh organisasi. Selanjutnya menetapkan tempat disesuaikan dengan pilihan tema, desain dan kebutuhan Rakornas.
Itulah yang penulis cermati dari tiga kali perhelatan Rakornas Dewan Da’wah pada tiga tahun terakhir ini. Rakornas 2021 mengambil tema, “Membangun Sinergi Antar Dewan Da’wah Pusat dan Daerah untuk Penguatan Organisasi”.