INTERNASIONAL

Relawan MER-C di Gaza Bertemu Wamenkes Palestina, Bahas Sejumlah Program Bantuan

Gaza (SI Online) – Sembilan Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang saat ini berada di Jalur Gaza pada Kamis (8/8), bertemu Wakil Menteri Kesehatan Palestina dr. Yousef Abu Al Rish dan beberapa pejabat Kementerian Kesehatan, membahas sejumlah program bantuan MER-C untuk warga Gaza.

“Alhamdulillah pada tanggal 8 Agustus kami diundang oleh Kementrian Kesehatan Palestina untuk bersilaturahmi dengan Wakil Menteri Kesehatan Palestina dr. Yousef Abu Rish. Pertemuan ini dihadiri pejabat di Kementrian Kesehatan, juga sembilan orang relawan MER-C yang terdiri dari relawan medis sebanyak lima orang dan relawan non-medis empat orang,” kata Liaison EMT MER-C, Marissa Noriti dalam keterangan persnya, Kamis (14/8/2024).

“Di pertemuan ini kami membicarakan rencana strategis, di antaranya yaitu untuk membangun Primary Health Care di area RS Nasser, program lanjutan di RS Indonesia di Gaza dan program kami memberikan bantuan transportasi untuk pekerja medis RS Indonesia,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Abu Al Rish mengatakan bersyukur akan adanya RS Indonesia di Gaza Utara, di tengah genosida Israel yang masih terus terjadi.

“Rumah Sakit Indonesia menjadi sangat penting di tengah genosida Israel yang semakin menjadi-jadi. Mereka membunuh rakyat kami yang tidak bersalah sebanyak yang mereka bisa. Banyak orang yang diselamatkan dengan adanya Rumah Sakit Indonesia,” ujar Abu Al Rish.

Ia juga bersyukur atas dukungan rakyat Indonesia secara umum dan dari MER-C yang selain mendirikan RS Indonesia yang sangat penting, saat ini juga mengirimkan relawan medisnya ke Jalur Gaza.

“Sekarang kami memiliki dokter ahli dari MER-C Indonesia, yang akan bergabung dengan RS Indonesia untuk memberikan layanan dan menyelamatkan nyawa. Ini adalah tugas dan dan pekerjaan yang sangat penting. Untuk itu saya sampaikan terima kasih kepada orang-orang yang mendukung upaya yang sangat penting ini, untuk menyelamatkan nyawa,” tuturnya.

Pertemuan ini juga mempererat silaturahim yang memang sudah terjalin sejak MER-C mulai memasuki Gaza dan memulai Pembangunan RS Indonesia. Salah satu relawan MER-C yang merupakan Site Manajer Pembangunan RS Indonesia Ir. Edy Wahyudi bersama Abu Al Rish mengenang perjuangan saat merintis Pembangunan RS Indonesia.

MER-C akan terus memberikan bantuan di Gaza Utara terutama di RS Indonesia. Tim EMT 5 MER-C yang baru saja tiba di Jalur Gaza pada 7 Agustus akan bertugas selama satu bulan di RS Indonesia. Jika memungkinkan, MER-C juga akan memberikan bantuan seperti makanan dan kebutuhan lainnya, karena situasi di Gaza Utara yang lebih buruk dibandingkan dengan Gaza Selatan. Wilayah ini, selain terkena dampak perang, bantuan yang masuk juga jauh lebih sedikit.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button