Ribath, Cara Efektif Jaga Al-Aqsha dari Kejahatan Zionis
Al-Quds (SI Online) – Ketua Komite Al-Quds Kontra Yahudisasi, Nasser Al-Hadmi, menekankan bahwa ribat (bersiaga) di Masjid Al-Aqsha adalah salah satu cara paling efektif untuk menghadang serbuan para pemukim pendatang Yahudi dan pasukan pendudukan Zionis Israel.
Dalam pernyataan persnya, Al-Hadmi menyerukan untuk melakukan perjalanan dan mengintensifikan ribat di Masjid Al-Aqsha untuk melawan rencana pendudukan Zionis Israel di Masjid Al-Aqsha.
“Rakyat Palestina tidak akan hancur meskipun kejahatan pendudukan Zionis Israel terus berlanjut dan agresinya terhadap kesucian Islam,” kata Al-Hadmi dikutip dari Pusat Informasi Palestina, Kamis (9/11/2022).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah pendudukan Zionis Israel tertarik pada para pemukim pendatang Yahudi yang menyerbu Masjid Al-Aqsha yang diberkati untuk mencapai tujuan Yudaisasi.
Dia mengatakan bahwa pendudukan Zionis Israel bersikeras menyerbu Masjid Al-Aqsha untuk memaksakan realitas baru, dan berusaha untuk memaksakan kontrol atas masjid. Dia menambahkan bahwa pendudukan Zionis Israel berusaha untuk menjauhkan murabithin (mereka yang bersiaga di masjid al-Aqsha) dan jamaah dari Masjid Al-Aqsha.
Dia menyatakan bahwa pemilu Zionis baru-baru ini adalah yang paling rasis dan paling ekstrem, dan tujuan membangun kedutaan Amerika di Al-Quds adalah untuk memberikan legitimasi kepada pendudukan Zionis Israel yang menguasai kota suci itu.
Pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Yahudinya terus melanjutkan pelanggaran mereka terhadap kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha, dengan tujuan melakukan yahudisasi kota dan mengendalikan masjid serta membaginya secara waktu dan tempat.
sumber: infopalestina