Ribuan Jemaah Masjid Al Barkah As Syafiiyah Peringati Maulid Nabi
Jakarta (SI Online) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tabligh Akbar yang berlangsung di Mesjid Al Barkah As Syafiiyah Tebet Jakarta Selatan pada Ahad (10/11/2019) berjalan dengan khidmat. Ribuan jamaah datang untuk menambah kecintaan kepada Rasulullah dan mendengarkan nasihat dari pada ulama.
Acara tersebut dihadiri banyak tokoh dan ulama, diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ulama Betawi Ustaz Haikal Hassan, menantu Habib Rizieq yaitu Habib Hanif Al Atas, Pimpinan Ponpes Rafah KH Nasir Zein, Wakil Ketua Persaudaraan Alumni 212 Ustaz Asep Syaripudin, Pemred Suara Islam Aru Syeif Assadullah dan lainnya.
Pimpinan Majelis Al Barkah As Syafiiyah KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie dalam sambutannya menyoroti tentang adanya fenomena yang cukup mengkhawatirkan saat ini, yaitu adanya waria yang berceramah di hadapan jemaah umat Islam. Video ceramah waria tersebut beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Kiai Rasyid berpesan kepada jemaah khususnya para pengurus masjid untuk tidak mengundang penceramah semacam itu. “Bapak-bapak pengurus masjid dan majelis taklim tolong jangan sampai ketularan, kita harus tolak penceramah seperti itu,” pesan Kiai.
Menurutnya, manakala ini dibiarkan dan menyebar akan berbahaya. “Saya khawatir khususnya kepada generasi muda, akan ikut sedikit demi sedikit fenomena semacam ini,” kata Kiai Rasyid.
Oleh karena itu, ia berpesan untuk menjaga khususnya masjid dan selalu menguatkan akidah Islam dalam menghadapi berbagai tantangan zaman saat ini.
Sementara itu, Ponpes Rafah KH Nasir Zein dalam ceramahnya mendoakan Kiai Rasyid dan keluarga agar selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dari Allah SWT.
“Al mukarom KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie usianya sudah 76 tahun, tapi beliau semangatnya luar biasa, kita doakan beliau selalu diberi kesehatan, diberi keistiqomahan dalam memimpin perjuangan untuk bangsa ini,” jelas Kiai Nasir Zein.
Ulama yang dikenal sebagai Imam 212 ini menegaskan bahwa perjuangan ulama dan umat Islam selalu untuk kebaikan bangsa ini. “Umat Islam tidak mungkin khianat dengan bangsa ini, kemerdekaan bangsa ini itu mayoritas diperjuangkan umat Islam, oleh karena itu umat Islam sangat cinta negeri ini dan tidak mungkin khianat kepada negerinya sendiri. Yang berkhianat justru mereka yang punya kepentingan pribadi atau membawa kepentingan asing dengan mengorbankan kepentingan bangsa,” kata dia.
Kata Kiai Nasir Zein, pihak-pihak yang selalu memfitnah umat Islam justru yang harus diwaspadai. “Orang yang selalu suuzon (berburuk sangka) dengan umat Islam adalah maling teriak maling,” ungkapnya.
Ia berharap di momen peringatan maulid Nabi ini, umat Islam semakin istiqomah dalam ketaatan dan selalu membawa kebaikan untuk bangsa Indonesia.
red: adhila