Ribuan Warga Kanada Gelar Aksi Solidaritas untuk Keluarga Muslim Korban Teroris
Serangan anti-Islam yang telah menewaskan keluarga Muslim di kota London, Ontario, Kanada, telah menuai keprihatinan banyak pihak, termasuk politisi di Kanada. Kejadian itu menegaskan lagi perilaku Islamophobia yang terus menjalar ke seantero Eropa dan Amerika.
Tidak hanya itu, serangan anti-islam atau Islamophobia sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM), melacak lebih dari 300 insiden, termasuk lebih dari 30 tindakan kekerasan fisik dari 2015 hingga 2019.
Ini termasuk serangan senjata di Pusat Kebudayaan Islam Quebec pada 29 Januari 2017 yang menewaskan enam orang dan melukai 19 orang dalam salah satu penembakan massal paling mematikan.
Baca juga:
- Kutuk Teror Pembunuhan Keluarga Muslim, HNW Dukung PM Kanada Perangi Islamofobia
- PM Kanada Sebut Penabrakan Satu Keluarga Muslim sebagai Serangan Teroris
Melihat kekacauan ini, politisi Jagmeet Singh asal Kanada menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap negaranya yang sudah tidak aman lagi bagi mereka yang beragama Islam.
Dalam pidatonya, Singh menyampaikan permintaan maafnya kepada warga Muslim Kanada. “Saya mohon maaf karena kamu harus hidup seperti ini. Hidup dalam ketakutan,” katanya.
Di akhir pidatonya dia juga mengatakan bahwa mereka akan berjuang untuk para muslim Kanada agar tidak hidup dengan ketakutan di negara sendiri.
red: agusdin
sumber: al-arabiyanews/reuters