Rombongan Dai Indonesia Kunjungi Komplek Seni Islam di Selangor
Selangor (SI Online) – Sejumlah da’i dan pengasuh pondok pesantren serta pimpinan ormas Islam dari Indonesia melakukan kunjungan ke Komplek Seni Islam antar Bangsa di Selangor, Malaysia, Selasa (27/8/2019). Kunjungan tersebut bagian dari program lawatan mereka ke Malaysia.
Komplek Seni Islam tersebut didirikan oleh Yayasan Restu, organisasi non pemerintah (NGO) yang dikenal usahanya untuk menyalin mushaf Alquran dari naskah beriluminasi dengan menggunakan tulisan tangan sepenuhnya.
Selain memamerkan berbagai macam produk Alquran, baik hasil karya sendiri maupun Alquran bersejarah dari berbagai negara, di komplek ini juga terdapat program Rihlah Nabawiyyah yaitu perjalanan singkat yang mengulas sejarah Nabi Muhammad SAW. Ulasan tersebut digambarkan sangat menarik dengan paparan visual, lukisan tiga dimensi (3D), serta puluhan segmen tata ruang mengenai kehidupan Rasulullah SAW.
Di Komplek Seni Islam juga terdapat replika rumah Rasulullah SAW dan tempat-tempat bersejarah yang disinggahi selama masa hidupNya. Dan yang paling spesial, ada juga rambut Rasulullah SAW yang asli.
Rombongan asal Indonesia terdiri dari Ustaz Iyus Khaerunnas (Pimpinan GNPF Ulama Bogor), Ustaz Hasri Harahap (Ketua Forum Umat Islam Bogor Raya), KH Tatang Nasir (Ketua Umum Badan Koordinasi Muballigh Indonesia), Prof Kusmawan dan Tuan Guru Fauzan Zakaria (Wakil Ketua Umum Bakomubin), juga Ustaz Abdul Muhi dan Ustaz Asnawi, keduanya pimpinan pondok pesantren di Bogor, Indonesia. Mereka didampingi sejumlah aktivis di Malaysia seperti Ustaz Zol Aznan, Wan Mawardi, Cikgu Ahmad, Rajali Mudri dan Muhammad Massary.
Selain mengunjugi komplek Seni Islam, mereka juga mengunjungi tempat percetakan Alquran dan keesokan harinya pada Rabu (28/8) akan mengikuti Halaqah Mubaligh se-Asia Tenggara di Kuala Lumpur.
red: adhila