RSI Gaza, Simbol Perjuangan untuk Kemerdekaan Palestina
Dana pembangunan rumah sakit sampai saat ini seluruhnya berasal dari donasi rakyat Indonesia, tidak ada dana bantuan asing. Untuk itu, RS ini diberi nama RS Indonesia (RSI) dengan harapan bisa menjadi bukti silaturahim jangka panjang antara rakyat Indonesia dan rakyat Palestina.
“Alhamdulillah setahap demi setahap proses pembangunan bisa berjalan, hingga saat ini total dana yang terkumpul sebesar 170 miliar,” ungkap Farid.
RSI di Gaza sendiri sudah mulai pembangunan sejak tahun 2011 dan saat ini sudah beroperasi. Pada agresi di akhir Ramadan 1442 hijriah lalu, RSI di Gaza telah menampung sebanyak 550 orang pasien korban agresi.
“Karena sekarang ini daya tampungnya sudah pernuh, kita butuh ruang tambahan. Ke depan kita akan buat ruang poli dan perawat,” kata Farid.
Ia mengungkapkan bahwa keberadaan RSI Gaza bukan sekedar tempat untuk mengobati pasien. “Dokter Joserizal mewasiatkan bahwa RSI di Gaza ini bukan hanya mengobati orang yang sakit tapi menjadi simbol perjuangan kita untuk membebaskan Masjid Al Aqsha dan memerdekakan Palestina,” tandas Farid.
red: adhila