Rusak Suasana Lebaran, Israel Lancarkan Serangan terhadap Warga Al-Quds
Al-Quds (SI Online) – Suasana lebaran Idul Fitri tidak menghalangi pasukan pendudukan Zionis untuk terus melanjutkan serangan mereka terhadap warga Palestina Tepi Barat dan al-Quds, serta mengganggu kegembiraan mereka di hari raya ini.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (3/5), seorang dokter Palestina terluka dengan peluru logam berlapis karet, dan puluhan warga lainnya mengalami sesak nafas, akibat bentrokan yang meletus setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Kafr Labad, sebelah timur Tulkarm.
Para saksi mata melaporkan bahwa bentrokan meletus setelah penyerbuan pasukan Israel, akibatnya seorang dokter berusia 70 tahun, Adnan Ahmed Mahfouz, terluka dengan peluru di leher, saat melakukan tugasnya untuk merawat yang terluka selama konfrontasi. Sementara itu yang lainnya mengalami sesak nafas dan dirawat di lapangan.
Sebelumnya, pada Senin sore, pasukan pendudukan Israel menyerap para pemuda Palestina dengan tabung gas air mata selama bentrokan di kota Qabatiya, selatan Jenin, sebagai akibat dari penyerbuan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel ke kota tersebut.
Tentara pendudukan Israel menempatkan penembak jitu di sebuah rumah di Qabatiya, dan sebuah pesawat tak berawak diluncurkan untuk melakukan pemotretan. Menurut sumber, para pemuda Palestina menghadang pasukan pendudukan Israel dan menembaki mereka, di tengah-tengah konfrontasi bersenjata.
Di Hebron, bentrokan meletus dengan pasukan pendudukan Israel yang menyerbu persimpangan sekolah. Tentara pendudukan Israel menembakkan gas air mata dan bom suara ke warga, yang menyebabkan beberapa dari mereka mengalami sesak nafas.
Para pemuda melemparkan batu ke jip pendudukan Israel saat mereka mundur dari daerah persimpangan sekolah. Saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menyerbu rumah Mohammed Zughayer dan Salah Zughair dan menghancurkan isinya.
Senin pagi, tiga warga Palestina ditembak oleh pasukan pendudukan Israel, dan yang lainnya ditangkap, selama bentrokan yang meletus setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Ni’lin, sebelah barat Ramallah.
Selama Senin kemarin, pasukan pendudukan Israel menangkap 10 warga, termasuk eks tawanan yang dibebaskan dari penjara pendudukan Israel, dari berbagai wilayah di Tepi Barat. Operasi penangkapan terseut diselingi dengan penggerebekan dan konfrontasi yang mengakibatkan sejumlah warga luka-luka, pada hari pertama Idul Fitri.
sumber: infopalestina