Rusia: Hagia Sophia Urusan Turki, yang Lain Jangan Ikut Campur
Moskow (SI Online) – Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin mengatakan pengubahan status Hagia Sophia menjadi museum adalah urusan internal Turki.
Saat diwawancarai radio Sputnik, dia menegaskan bahwa tidak seorang pun boleh ikut campur dalam keputusan itu. “Itu adalah murni urusan internal Turki, jadi kita tidak boleh ikut campur,” tegas Vershinin.
Pada Jumat, pengadilan tinggi Turki membatalkan dekrit kabinet tahun 1934, yang mengubah status Hagia Sophia menjadi museum.
Dengan putusan terbaru ini, Hagia Sophia akan kembali berfungsi sebagai masjid setelah 85 tahun.
Hagia Sophia digunakan sebagai gereja selama berabad-abad di bawah pemerintahan Kekaisaran Bizantium.
Kemudian itu berubah menjadi masjid setelah penaklukan Istanbul pada 1435. Pada 1935, Hagia Sophia diubah menjadi museum
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kompleks bersejarah itu akan siap digunakan untuk salat Jumat mulai 24 Juli.
sumber: anadolu