DAERAH

Safari Dakwah di Jepara, Dokter Ferdinand Rabain Sampaikan Pengobatan Herbal ala Rasulullah

Jepara (SI Online) – Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Kota Bogor menggelar safari dakwah dan silaturahmi ke Jepara, Jawa Tengah selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu, 17–19 Juli 2025.

Pada hari ketiga, tepatnya ba’da Subuh, digelar kajian tematik di Masjid Al Muttaqin, Desa Kancilan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara yang diisi oleh dr. Fardinand Rabain, pengurus DDII Kota Bogor yang menjadi dosen Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Bogor sekaligus pakar antinarkoba. Kajian tersebut mengangkat tema “Pengobatan Herbal ala Rasulullah”.

Dalam ceramahnya, Fardinand menyampaikan pentingnya kembali kepada metode pengobatan alami yang dicontohkan Rasulullah Saw, seperti penggunaan madu, habbatussauda, air, dan rempah-rempah yang tersedia di sekitar. Ia menekankan bahwa kesembuhan sejati datang atas izin Allah SWT, bukan semata-mata dari obat.

Ia mencontohkan kisah Nabi Musa yang sakit gigi dan berdoa kepada Allah minta sembuh dari sakit gigi kemudian Allah memerintahkan untuk mengambil rumput maka sembuhlah penyakitnya. Kemudian beliau kambuh kembali dan dia melakukan apa yang sebelumnya dia minta tetapi bukannya sehat tapi tambah sakit jadi sebenarnya yang menyembuhkan itu kkarena atas izin Allah SWT bukan rumput yang ia gigit, tetapi karena izin Allah. “Yang menyembuhkan bukanlah obat, tetapi Allah. Obat hanya perantara,” ungkapnya.

Kajian ini juga membahas kisah keteladanan Nabi Ayyub AS dalam menghadapi sakit selama 18 tahun dan bagaimana kesabaran serta doa menjadi kunci utama kesembuhan.

Lebih lanjut, Fardinand juga mengkritisi pandangan modern yang menjadikan dokter sebagai satu-satunya rujukan kesembuhan. Ia menegaskan bahwa umat Islam harus menyeimbangkan antara ikhtiar medis dengan penguatan spiritual berupa doa dan dzikir.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa banyak bahan herbal seperti madu, habbatussauda, air tebu, dan rempah-rempah yang dapat dijadikan alternatif pengobatan, asalkan dikonsumsi dengan cara yang benar dan tidak berlebihan. “Allah tidak menyukai sesuatu yang berlebihan,” ujarnya, merujuk pada QS Al-A’raf ayat 31.

Dalam penutupnya, Fardinand mengingatkan bahwa saat seseorang sakit, Allah mengirim empat malaikat yang mengambil kekuatan, cahaya wajah, kenikmatan makan, dan dosa. Maka, pengobatan herbal yang dikombinasikan dengan ibadah dan keimanan dapat menjadi jalan kesembuhan yang sempurna dan utuh.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian safari dakwah DDII Kota Bogor yang bertujuan mempererat ukhuwah dan menyebarkan dakwah Islam di berbagai daerah.[]

rep: yasin
red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button