Sapa Rakyat Aceh, Anies Sampaikan Komitmennya Hadirkan Keadilan
Banda Aceh (SI Online) – Bakal calon presiden Anies Baswedan menyatakan komitmen untuk berjuang menghadirkan keadilan setara bagi masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh.
“Saya datang ke sini untuk menyapa masyarakat Aceh dan kembali menyampaikan kami berkomitmen menghadirkan keadilan kesetaraan, khususnya untuk masyarakat Aceh,” kata Anies Baswedan saat berkunjung ke Lhokseumawe, Aceh, Rabu (01/11/2023) seperti dilansir ANTARA.
Untuk diketahui, hari ini Anies Baswedan didampingi istrinya Fery Farhati kembali berkunjung ke Aceh untuk bersilaturahim dengan warga di Kota Lhokseumawe.
Terakhir, bacapres dari Koalisi untuk Perubahan ini mengunjungi Banda Aceh pada Desember 2022. Kedatangan Anies kali ini di Serambi Mekkah didampingi Wakil Ketua Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua DPW NasDem Provinsi Aceh Teuku Taufiqulhadi.
Anies menyampaikan Aceh sudah memperjuangkan kemerdekaan sebelum negara ini merdeka. Bahkan, ketika Indonesia merdeka Aceh menjadi sebagai daerah modal untuk republik ini.
“Aceh ini sebuah masyarakat yang memiliki kontribusi besar pada Republik Indonesia,” ujarnya.
Aceh, lanjut Anies, merupakan provinsi yang kaya raya dengan sumber daya alamnya, tetapi sampai hari ini masih merasakan ketimpangan dalam kesejahteraan.
“Justru di sini kita merasakan ada banyak pembangunan yang tidak berjalan cepat, pembangunan yang tidak dirasakan oleh semua. Jadi kami prioritaskan untuk mempercepat pembangunan di Aceh,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Anies menyatakan bahwa UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) perlu dilaksanakan sehingga program yang tertuang di dalamnya dapat terealisasi, termasuk soal Dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh.
“UUPA perlu dilaksanakan. Kami mengusahakan saja yang terbaik (soal Dana Otsus Aceh),” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengucapkan terima kasih kepada sejumlah partai lokal di Aceh yang telah memberikan dukungan terhadap dirinya.
“Saya berterima kasih kepada partai (lokal di Aceh) yang telah mendukung,” pungkasnya. []