Sejak Awal 2020, Israel Tangkap 1324 Warga Palestina termasuk Anak-anak
Jumlah tawanan yang menderita berbagai penyakit sekitar 700 tahanan, di antaranya sekitar 300 tahanan adalah pasien kronis yang membutuhkan perawatan terus-menerus. Setidaknya ada sepuluh kasus kanker dan tumor dengan berbagai kondisi, seperti tawanan Fouad Al-Shobaki (81 tahun) yang merupakan tahanan tertua di dalam penjara Zionis.
Data menunjukkan, 51 tahanan telah ditahan di dalam penjara Zionis selama lebih dari 20 tahun, 14 dari mereka telah ditahan selama lebih dari 30 tahun secara berturut-turut.
Dia menunjukkan, 541 tahanan ditahan dengan vonis hukuman seumur hidup, seperti tawanan Abdullah Al-Barghouthi yang divonis hukumannya selama 67 tahun.
Fakta menunjukan jumlah syuhada dari gerakan tawanan mencapai 222 syuhada, sejak tahun 1967. Di samping itu ada ratusan tahanan yang gugur syahid setelah pembebasan mereka karena penyakit yang mereka warisi dari penjara.
Dia menambahkan, jumlah tahanan yang gugur syahid akibat kebijakan medis yang lambat melalui prosedur untuk pengabaian medis secara disengaja oleh pihak penjara mencapai 67 orang sejak 1967.”
Selama tahun 2019, lima tahanan gugur syahid karena kelalaian medis dan penyiksaan. Seperti menimpa Tarif Baroud, Omar Awni Younis, Nassar Taqatqa, Bassam Al-Sayeh dan Sami Abu Diyak.
Para tawanan yang gugur syahid dan tubuhnya masih ditahan pemerintah Zionis adalah, Anis Dawla yang gugur syahid di dalam penjara Ashkelon pada tahun 1980, Aziz Owaisat sudah ditahan sejak tahun 2018, Faris Baroud, Nasrat Taqatqa, dan Bassam Al-Sayeh. Ketiganya gugur sejak tahun lalu.
Dia menyerukan pengiriman komite medis internasional untuk mengawasi kondisi kesehatan tahanan perempuan dan laki-laki di dalam penjara, untuk melindungi mereka dari penyebaran virus Covid-19 untuk memberi semua persyaratan perlindungan dan keselamatan bagi mereka.
sumber: infopalestina