Sejak Januari, 72 Warga Palestina Gugur di Tepi Barat
Nablus (SI Online) – Sejak awal tahun 2023, jumlah warga Palestina di Tepi Barat yang gugur telah meningkat menjadi 72 orang, termasuk 45 orang dari propinsi Nablus dan Jenin.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (9/3/2023) Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa 13 anak dan seorang perempuan Palestina gugur setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Zionis Israel sejak awal tahun 2023.
Propinsi Jenin menempati urutan teratas jumlah warga yang gugur, dengan jumlah 27 orang, disusul propinsi Nablus sebanyak 18 orang
Sebanyak 7 warga gugur dari propinsi Hebron, 6 dari Al-Quds, 5 dari Jericho dan Lembah Yordan, 3 dari propinsi Qalqilya, dua dari Ramallah dan propinsi Al-Bireh, dua dari Bethlehem, satu dari Salfit dan satu lagi dari Tubas.
Sepanjang tahun 2022 lalu, sumber informasi Palestina di lapangan mendokumentasikan kasus kematian 176 warga Palestina akibat kekerasan yang dilakukan pasukan pendudukan Zionis Israel pada para pemukim pendatang Yahudi.
Di antara korban termasuk 45 anak laki-laki, 7 perempuan, dan 4 orang lanjut usia. Ini adalah angka tertinggi dalam empat tahun terakhir, dan setara dengan kira-kira dua kali lipat dari jumlah warga yang gugur pada tahun 2021. Sementara jumlah yang terluka mencapai 8.757 orang.
Sedang jumlah tawanan Palestina di penjara pendudukan Zionis Israel mencapai 6.551 orang, termasuk anak-anak, wanita, dan eks tawanan yang ditangkap kembali. Sedangkan serangan pemukim pendatang Zionis berjumlah 1.512 kali, dan jumlah penembakan yang dilakukan oleh tentara pendudukan Zionis Israel dan pemukim pendatang Zionis sebanyak 2.970 kali.
sumber: infopalestina