Sejak Pecah Perang, Israel Tampung 25 Ribu Imigran Yahudi Ukraina
Al-Quds (SI Online) – Pendudukan Israel mengumumkan bahwa mereka telah “menyerap” 25.000 imigran Yahudi dari Ukraina ke Palestina yang diduduki Israel sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Selasa (14/6/2022), pendudukan Israel sedang bekerja untuk membangun perumahan permanen bagi sebagian besar imigran Ukraina di Haifa, dan untuk mengintegrasikan sejumlah besar dari mereka ke dalam pasar tenaga kerja.
Kementerian Imigrasi Israel mengeklaim bahwa Palestina yang diduduki Israel adalah “tanah air yang hangat bagi semua orang Yahudi.”
Sejak awal, pendudukan Israel memanfaatkan krisis Ukraina-Rusia untuk membawa lebih banyak pemukim pendatang Yahudi ke wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Kota-kota yang paling banyak menampung imigran Yahudi Ukraina adalah kota Haifa dan Jaffa.
Sebelumnya pihak Israel memperkirakan bahwa sekitar 2.000 imigran akan tiba di Israel setiap pekan, menyusul pecahnya perang Ukraina-Rusia.
Sebelumnya disebutkan bahwa sekitar 15.000 imigran datang setiap tahun dari Rusia, Ukraina dan Belarusia. Jumlah ini diperkirakan akan berlipat ganda setelah perang Rusia-Ukraina.
Sementara itu, Israel terus mencaplok wilayah Palestina untuk kepentingan orang-orang Yahudi.
sumber: infopalestina