Sejumlah Negara Arab Normalisasi Hubungan dengan Israel, Hamas: Kami Sangat Sedih
Jakarta (SI Online) – Kepala Badan Hubungan Internasional Hamas Palestina, Dr. Basem Naim mengatakan, satu-satunya tujuan politik gerakan perlawanan di Palestina adalah melawan entitas Zionis Israel.
Untuk itu, kata Basem, pihaknya memiliki hubungan baik negara tetangga seperti Mesir, Arab Saudi, Bahrain, dan UEA. Namun, ia mengaku sangat sedih, sebab di saat warga Palestina diserang dan dibunuh oleh Israel, sejumlah negara Arab malah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
“Di saat yang sama kami sangat sedih, saat rakyat kami di sini ditekan, diserang, dibunuh oleh pendudukan Israel beberapa saudara-saudari kami di negara Arab yakni UEA membuat kesepakatan normalisasi hubungan dengan Israel,” ungkap Basem saat berdialog dengan sejumlah jurnalis muslim Indonesia, Selasa sore (01/06/2021) melalui saluran Zoom Meeting.
Baca juga: Hamas Sambut Baik Semua Dukungan untuk Perjuangan Palestina
“Ini benar-benar tidak bisa diterima, harus ditolak, bagaimana bisa orang yang waras dan sadar menerima hubungan baik dengan penjajah, mendukungnya melawan rakyat kami,” kata Basem.
Baca juga:
- HAMAS Kecam Sikap Liga Arab dan Ingatkan Bahaya Normalisasi UEA dengan Israel
- Normalisasi dengan Israel adalah Pengkhianatan
Hamas, kata Basem, secara tegas menolak kesepakatan tersebut. Mereka juga berharap agar kesepakatan tersebut segera dibatalkan dan dita besarnya segera ditarik.
“Kami sangat-sangat sedih melihat Duta Besar UEA menggelar rapat dengan salah satu ekstremis (Zionis Yahudi) di sini,” kata mantan Menteri Kesehatan Palestina ini.
“Dia (duta besar) meminta restunya, meminta doanya, dan dia menggambarkannya sebagai orang bijaksana, rasional. Ini tidak adil, ini memalukan. Tapi sekali lagi kami selalu menantikan hubungan baik dengan saudara-saudari kami di kawasan,” tambahnya.
red: shodiq ramadhan