Sejuta Tanda Tangan untuk Kembalikan Hak Palestina
London (SI Online) – Sebuah kampanye berhasil mengumpulkan satu juta tanda tangan pada sebuah dokumen yang mendukung hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah, tanah, dan properti mereka dan pemberian kompensasi kepada mereka atas tragedi yang terjadi menimpa mereka pada peristiwa Nakba Palestina yang mengiringi berdirinya entitas pendudukan Israel pada tahun 1948.
Rencananya, petisi dengan tanda tangan pada “Dokumen Hak Kembali” ini akan diberikan ke PBB melalui al-Awda Center di London, yang memegang keanggotaan penasehat dalam organisasi internasional.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (5/8/2021), tujuan petisi itu untuk membentuk tekanan opini publik pada organisasi internasional tersebut untuk mengaktifkan resolusi PBB tentang pengungsi Palestina, terutama di antaranya adalah Resolusi 1948.
Kampanye internasional yang diluncurkan untuk menghadapi klaim Amerika yang dinamai “kesepakatan abad ini” (deal of century), ini menilai kebehasilan mendapatkan jumlah yang diinginkan dengan mengumpulkan satu juta tanda tangan.
Upaya tersebut berhasil dilakukan meski banyak hambatan di lapangan karena pandemi global Corona. Ini merupakan bukti nyata bahwa hak untuk kembali pengungsi Palestina mengakar kuat di benak rakyat Palestina, dan tidak dapat ditinggalkan betapapun lamanya waktu.
Kampanye ini diluncurkan untuk pertama kalinya di ibu kota Yordania, Amman, bekerja sama dan bermitra dengan Komisi Palestina di Parlemen Yordania, dan di bawah perlindungan Ketua Senat, Faisal Al-Fayez, pada 20 Februari 2020.
Kemudian, diluncurkan di Beirut dan Istanbul, sebelum kemudian kampanye ini teganggu mengadakan konferensi pers yang dijadwalkan akan diadakan di Brussel dan Amerika karena pandemi Corona. Kampanye ini mendapatkan sambutan luar biasa dari kalangan luas Palestina dan para aktivis solidaritas yang mendukung hak-hak.
Kampanye ini mendapatkan tanda tangan dari 181 negara di seluruh dunia, melalui platform online-nya di www.myreturn.net, selain tanda tangan simbolis yang diperoleh melalui petisi besar yang diadakan di berbagai tempat terpisah sebelum krisis Corona.
Kampanye ini juga menerima pesan dukungan dan kepercayaan dari ratusan tokoh dari Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Utara, dan Amerika Selatan, mencakup para menteri, anggota parlemen, duta besar, profesional media dan akademisi, yang merekam pesan video mereka untuk mendukung kampanye ini dan dipublikasikan di halaman dan platform kampanye.
sumber: infopalestina