Semangat Bela Al-Aqsa, Gerakan Subuh Akbar di Palestina Menggema
Palestina (SI Online) – Undangan untuk berkumpul, shalat subuh di Al-Aqsa dan melakukan shalat Jumat pada 24 Januari 2020 di masjid Ibrahimi di Hebron, melalui media sosial terus menggema.
Para aktivis terus berkicau di tweeternya tentang Kampanye Fajar Akbar yang diikuti puluhan ribu warga Palestina, bukan hanya dari Al-Quds, Gaza juga dan semua wilayah Palestina jajahan.
Seruan Palestina untuk melindungi tempat-tempat suci keagamaan dari pelanggaran pendudukan, dan untuk mengatasi ini dengan melakukan shalat Subuh di masjid Al-Aqsa dan Ibrahimi di Hebron.
Para aktivis juga meminta para aktivis Gaza dan Tepi Barat untuk melakukan sholat subuh di masjid-masjid pusat di berbagai kota.
Kampanye ini didukung oleh sejumlah faksi perlawanan, kerakyatan, tokoh umat dan nasional untuk melakukan perjalanan ke masjid-masjid raya di Palestina, sebagai pesan bagi Israel dalam menanggapi kejahatan dan pelanggarannya terhadap situs-situs suci ummat islam.
Kampanye Fajar Akbar telah berhasil mencapai tujuannya, ketika Israel marah dengan apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa. Mereka menulis melalui di berbagai media-nya bahwa lebih dari 8 ribu warga Palestina berdoa di saat shalat Shubuh di Masjid Al-Aqsa Jumat lalu yang menyebabkan polisi Zionis menyerbu masjid dan menangkap setidaknya sepuluh warga. 15 orang lainnya luka-luka akibat peluru karet, injak-injak dan pentungan.
Sekelompok besar warga Palestina juga menerima surat pencekalan dari perintah Zionis. Mereka dilarang datang ke Masjid Al-Aqsa, yang berkisar dari seminggu hingga beberapa bulan, yang dapat diperbarui.
Sementara itu, gerakan perlawanan HAMAS juga menyerukan kepada segenap warga Palestina untuk melanjutkan kampanye Subuh Akbar, dan berpartisipasi aktif dalam shalat subuh hari Jumat di Masjidil Aqsa dan Ibrahimi, sebagai prioritas mempertahankan tempat suci dan menghadapi yahudisasi.
HAMAS menegaskan dalam keterangan persnya, segenap warga akan terus melanjutkan kampanye Subuh Akbar di masjid-masjid mereka, dan berpartisipasi dalam menunaikan shalat dan berdoa untuk Al-Aqsa dan kaum muslimin yang berjaga dan bersiaga di sana.
Kampanye Subuh Akbar menjadi harapan baru dalam jiwa rakyat dan umat, kegiatan ini merupakan kerinduan kepada Al-Aqsha, ribuan warga keluarga dari rumah di tengah cuaca ekstrim, sebagai ungkapan komitmen bangsa terhadap hak-hak mereka di Al-Aqsa, dan kesiagaan penuh membela Al-Aqsha dalam kondisi apapun.
HAMAS menegsakan bahwa siaga di Al-Aqsa dan mempertahankan seluruh masjid yang terancam yahudisasi, merupakan prioritas utama nasional dan agama, menjaga kehormatan tempat suci adalah bagian dari pertempuran mempertahankan identitas wilayah dan mencegah yahudisasi.
Upaya rakyat yang penuh berkah ini mulai dari kota Hebron dengan shalat di Masjid Ibrahimi, yang meluas ke Al-Aqsa dan masjid-masjid Palestina, yang akan menggagalkan proyek yahudisasi.
sumber: infopalestina