Sempurnakan Niat untuk Allah
Keberhasilan seseorang berawal dari niat. Oleh karena itu, sempurnakan niat dengan segera melakukannya dalam bentuk ibadah untuk Allah. Buatlah target capaian tentang apa yang akan kita lakukan setiap kali ada niat kesalehan yang timbul dari hati.
Mengapa niat menjadi begitu penting? Karena orang-orang yang bekerja tanpa niat akan merasakan beban berat dalam pekerjaannya.
Akan tetapi, niat yang tidak murni kepada Allah hanya akan membuat segala aktivitas dan ibadah menjadi riya yang nilai amalnya sia-sia. Sedangkan bila sesuatu sudah diniatkan dan sudah ikhlas, tetapi tidak kunjung dilakukan, maka hanya akan menjadi halusinasi.
Jangan sampai, di hari hisab nanti, kita termasuk mereka yang amalnya ditimbang dihari akhir, tetapi beratnya tidak lebih dari tiupan debu. Karena tidak ada niat, tanpa ikhlas, dan tidak dikerjakan.
Berangkat dari itu, adalah kewajiban seorang hamba untuk mengetahui ilmu tentang niat, kemudian memperbaiki amalnya setelah mengetahui hakikat dalam kejujuran iman dan ikhlas dalam niat. Kejujuran dalam iman dan niat sebelum beramal adalah media terbaik untuk bisa selamat di akhirat kelak.
Pekerjaan yang kita lakukan sehari-hari, pada dasarnya diukur dengan niat. Niat pula yang menjadi penentu akhir besar atau kecilnya perolehan kita di dunia maupun di akhirat. Niatkanlah semata-mata untuk Allah. Perbanyaklah zikir kepada Allah.
Bacalah Al-Qur’an yang paling mudah, yang paling pendek. Yang paling dekat adalah membaca surat Al-Ikhlas, supaya kita senantiasa ingat bahwa keikhlasan itu 1/3 dari iman. Sehingga ketika kita pulang dan pergi dengan membaca surat itu, Insyaallah kita akan mendapat hasil-hasil besar karena apa yang kita kerjakan semata untuk Allah Ta’ala.[]
KH Bachtiar Nasir, Pimpinan AQL Islamic Center.