Senin Pagi Anies: Subuh Berjamaah, ke Kampung Akuarium, Lalu Ngopi di Glodok
Sesuai arti namanya: Tak (orang yang sederhana) – Kie (tempat yang selalu diingat orang), menu kedai ini pun itu-itu saja, kopi hitam, kopi susu dan telur rebus.
“Pagi tadi saya mencoba kopi susunya. Rasanya memang mantap,” kata Anies.
“Pagi tadi jadi tambah mengesankan karena duduk ngopi ditemani Bu Aline dan Pak Ameng yang merupakan generasi ketiga. Menceritakan secara detail kisah perjalanan kedai kopi ini,” lanjut dia.
Anies juga menceritakan keunikan warkop ini. Kedai Kopi Tak Kie sengaja tidak menyajikan makanan dan mengizinkan pengunjungnya memesan makanan dari berbagai gerobak makanan sepanjang Gang Gloria. Ini adalah usaha mereka untuk berbagi rezeki dengan pedagang makanan lain di luar kedainya.
“Kedai Kopi Tak Kie buka dari jam 6.30 pagi sampai jam dua siang saja. Jika teman-teman ingin ke sana silakan naik Transjakarta atau KRL turun di Stasiun Kota, dari sana berjalan kaki 15 menit untuk mencapai kedai ini,” kata Anies.
“Oh ya, di warkop yang ini tidak ada yang mengira saya mirip Anies Baswedan,” candanya, mengingatkan cerita di Warkop Parahiyangan sehari sebelumnya.
red: farah abdillah