Serangan ‘Badai Al-Aqsha’ Berlanjut, Lebih dari 1000 Zionis Tewas
Gaza (SI Online) – Operasi serangan Badai Topan Al-Aqsha memasuki hari keempat. Bentrokan dan baku tembak pasukan Brigade Al-Qassam terus berlangsung.
Pasukan pejuang Palestina berhasil menembus kota-kota Israel, termasuk dengan serangan roket yang menewaskan dan melukai warga pendudukan Israel.
Juru bicara Brigade Asy-Syahid Izzuddin al-Qassam, Abu Ubaidah mengonfirmasi berlanjutnya pertempuran di beberapa wilayah pemukiman pendudukan Israel dan di wilayah jajahan tahun 1948. Israel gagal mengakhiri kendali situasi yang diciptakan oleh serangan para pahlawan al-Qassam.
Menurut sumber yang sama, para pejuang perlawanan mampu melakukan operasi pendaratan terjun payung parasut baru di dalam lokasi pendudukan di Jalur Gaza timur dan terlibat dalam bentrokan sengit.
Radio Israel melaporkan bahwa bentrokan bersenjata terjadi setelah pejuang perlawanan menyusup ke pemukiman Kfar Saad cover Jalur Gaza.
Sirene terdengar pada Selasa pagi di beberapa permukiman di Jalur Gaza, dan serangan roket baru diluncurkan.
Tadi malam, dua pejuang perlawanan berhasil mencapai kota Rahat dan bentrok dengan pasukan pendudukan Zionis sebelum salah satu dari mereka dinyatakan syahid.
Sejak dimulainya Operasi Topan Al-Aqsha, Mujahidin Al-Qassam mampu menyerbu sejumlah pemukiman dan lokasi musuh, membunuh dan menangkap sejumlah tentaranya.
Jumlah korban telah meningkat menjadi lebih dari 1000 warga Israel, termasuk sejumlah besar perwira, tentara, dan anggota pasukan khusus dan Shin Bet.
Pihak tentara pendudukan Israel menerbitkan nama-nama puluhan tentara dan perwira mereka yang tewas sejak awal konfrontasi dan peperangan. Mereka terus memperbarui daftar korban tewas di antara barisannya. Daftar terbaru korban tewas di antara militer Israel mencapai 124 orang dan diperkirakan akan mengalami kenaikan.
Saluran Israel berbahasa Ibrani Kan melaporkan bahwa jumlah korban luka di antara pasukan pendudukan meningkat menjadi 2741, dimana 390 di antaranya serius atau tidak ada harapan, sementara 605 orang terluka saat ini dirawat di rumah sakit sejak awal pertempuran.
Kemarin malam, Brigade Al-Qassam mengkonfirmasi bahwa mujahidinnya terlibat bentrokan sengit di dalam pos-pos militer Israel dan pemukiman Yahudi serta mampu membunuh dan menangkap puluhan Zionis.
Rudal-rudal tersebut juga menghantam Bandara Ben Gurion dan Ashkelon dengan tembakan roket besar.
Video yang diterbitkan oleh Brigade Al-Qassam menunjukkan pemandangan para pejuangnya menyerbu situs militer Israel “Amity” di sebelah timur Kegubernuran Rafah di Jalur Gaza.
Brigade Al-Qassam menyiarkan video tersebut di akun Telegramnya, sebagai bagian dari dokumentasi pertempuran “Topan Al-Aqsha”
Pada Senin sore, Brigade Al-Qassam mengumumkan pemboman terhadap Yerusalem (Al-Quds) dan Tel Aviv yang diduduki dengan serangan rudal sebagai reaksi atas pemboman rumah-rumah warga sipil.
Al-Qassam merilis sejumlah video yang menampilkan untuk pertama kalinya sistem pertahanan udara produksi lokal jenis Mutbir 1. Sistem pertahanan ini mulai digunakan dan dioperasikan dalam menghadang serangan pesawat tempur Israel dalam Badai Topan Al-Aqsha.
Pada pukul sepuluh pagi hari Senin, Brigade Al-Qassam menyiarkan pemandangan dimana pos-pos militer Zionis di sekitar Jalur Gaza dihancurkan dengan mortir sebagai bagian dari Badai Topan Al-Aqsha. Al-Qassam tersebut juga menyiarkan pemandangan penembakan roket ke pendudukan Tel Aviv dan Ashkelon pada hari Sabtu dan Ahad sebagai bagian dari Pertempuran Banjir Al-Aqsha.
Para pakar ekonomi memperkirakan bahwasanya Topan Al-Aqsha akan memberikan dampak ekonomi secara langsung dan juga pada masa yang akan datang. Israel diperkirakan akan terpaksa menutup bursa saham dan untuk menghindari implikasi keuangan.
sumber: infopalestina