Seruan Iktikaf 10 Awal Dzulhijjah di Al-Aqsha
Al-Quds (SI Online) – Para aktivis Palestina terus menyerukan untuk iktikaf di Masjidil Aqsha, selama 10 hari pertama Dzulhijjah, guna menghadapi rencana yahudisasi yang terus dipaksakan penjajah zionis terhadap tempat suci Islam.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (29/6/2022), para aktivis menegaskan pentingnya merespon seruan Al-Quds dan Al-Aqsha, dan mulai iktikaf di Masjidil Aqsha mulai Kamis lusa, 30 Juni 2022 hingga hari raya Idul Adha.
Ditegaskan bahwa iktikaf tak hanya terkait dengan bulan Ramadhan, di tengah kondisi pelanggaran dan penodaan yang dilakukan penjajah zionis dan kelompok yahudi terhadap Masjidil Aqsha.
Dalam konteks yang sama, Hamas menegaskan urgensi bersiaga dan mobilisasi di Masjidil Aqsha, untuk melindunginya dan menggagalkan konspirasi zionis.
Hamas menyerukan kepada segenap bangsa Palestina dimanapun berada, untuk melakukan pembelaan terhadap Al-Quds dan Al-Aqsha, mendukung para pejuang di sana, dan solidaritas bagi pejuang yang dideportasi dari Al-Aqsha.
Hamas menyampaikan apresiasi kepada segenap warga Palestina yang telah berkorban dan bersiaga, menjadi tameng pelindung Masjidil Aqsha dari serbuan zionis, dan menggagalkan rencana zionis menodai dan membagi Al-Aqsha.
Hamas menegaskan bahwa semua upaya zionis mendeportasi warga Palestina dari Al-Quds dan Al-Aqsha, tak akan berhasil dalam menghilangkan peran dan partisipasi dalam perjuangan dan perlawanan menyeluruh, hingga merebut kemerdekaan, meraih kemenangan membebaskan bumi Palestina, mengembalikan para pengungsi dan mendirikan negara berdaulat Palestina dengan ibukota Al-Quds.
sumber: infopalestina