Seruan Iktikaf di Al-Aqsha untuk Hadang Serbuan Yahudi
Al-Quds (SI Online) – Para aktivis Al-Quds meluncurkan seruan untuk beriktikaf di Masjid Al-Aqsha pada Kamis (25/5/2023). Dengan tujuan untuk menghadapi seruan dari “Kelompok Kuil” Yahudi untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha pada “Pesta Mingguan” Yahudi.
Seruan tersebut menekankan perlunya melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsha, dan menghidupkan kembali semua ibadah di dalam halamannya dan kehadiran yang intens di dalamnya.
Seruan warga Al-Quds juga diluncurkan untuk menggagalkan persiapan para pemukim pendatang Yahudi untuk penyerbuan besar ke Masjid Al-Aqsha pada hari Jumat lusa, bertepatan dengan apa yang disebut “Pesta Mingguan” dalam bahasa Ibrani.
Seruan tersebut menekankan perlunya menggagalkan rencana kelompok-kelompok “Kuil” dan sayap-sayap mereka untuk memobilisasi pemukim pendatang Yahudi dalam jumlah terbesar untuk menyerbu Al-Aqsha.
Para pemuda menyerukan partisipasi luas dalam kegiatan rakyat dan mengobarkan konfrontasi di semua titik kontak dengan pendudukan Zionis Israel di Tepi Barat, untuk menghadapi rencana penyerangan Al-Aqsha pada Jumat lusa.
Gerakan pemuda di Palestina menekankan perlunya partisipasi luas dalam acara-acara dan mengobarkan konfrontasi, pada Jumat 26 Mei, untuk melawan rencana yahudisasi besar-besaran untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha dalam “Pesta Mingguan” Yahudi. “Al-Aqsha sedang menunggu dukungan dan sokongan Anda, jangan biarkan sendirian,” tegasnya.
Sementara itu gerakan Hamas menegaskan bahwa rakyat Palestina tidak akan meninggalkan Masjid Al-Aqsha sendirian, dan tidak akan menyerah pada agresi pendudukan Zionis Israel. Dia menilai pendudukan Zionis Israel bertanggung jawab atas serangan biadab para menteri dan kawanan pemukim pendatang Yahudi ke Masjid Al-Aqsha.
sumber: infopalestina