Setelah Deislamisasi, Kini Dehabibisasi
Kini Lembaga Biologi Molekuler Eijkman pun dilebur ke BRIN. Akibatnya 90 ahli-ahli riset non-PNS itu menjadi tidak jelas statusnya. Hanya 30 orang yang jelas statusnya karena PNS. Perubahan besar di Eijkman ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Melihat fenomena ini, aktivis medsos Muhammad Said Didu menulis, ”Bapak Menko Perekonomian RI yth, puluhan trilyun dana bapak alokasikan untuk “menggaji pengangguran” lewat kartu pra kerja. Tapi pada saat yang sama terjadi “PHK” ribuan tenaga kerja yang sudah mengabdi puluhan tahun di lembaga yang dikoordinasikan oleh BRIN. Adilkah?”
Walhasil, memang pemerintahan saat ini tidak memihak kepada umat Islam yang merupakan mayoritas di negeri ini. Dan nampaknya umat Islam harus sabar sampai 2024. Wallahu azizun hakim.
Nuim Hidayat, Anggota MUI Depok.