Setop Normalisasi Oplas bagi Muslimah
Sesungguhnya Allah tak pernah menilai hambaNya (baik buruk, rendah tinggi derajat) dari fisik semata. Allah hanya menilai hamba-Nya dari ketakwaan dan amal saleh. Ketaatan pada perintah Allah seraya menjauhi larangan-Nya akan menjadikan diri bernilai tinggi di hadapan-Nya. Allah SWT berfirman:
اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (QS. Al Hujurat ayat 13)
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِنَّ اللَّهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ
“Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk rupa dan harta kalian. Akan tetapi, Allah hanyalah melihat pada hati dan amalan kalian.” (HR. Muslim).
Sejatinya kriteria wanita cantik dan menarik pun relatif. Karena setiap wanita diciptakan cantik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dengan memberdayakan potensi diri untuk hal yang positif dan kebermanfaatan pada diri dan lingkungan, kecantikan natural pun otomatis akan terinstal. Untuk apa berlomba-lomba mempercantik diri di dunia jika pada akhirnya akan pudar dimakan usia dan hilang saat berkalang tanah.
Untuk apa mempercantik diri demi pujian dan kekaguman manusia jika Allah tak ridha dan murka yang membawa diri terbakar oleh panasnya api neraka. Jadi, Yuk muslimah berlomba cantik di hadapan Allah! Wallahu a’lam bish-shawab. []
Evi Andriani, Aktivis Muslimah.
