Setop PKI Secara Total, Habib Rizieq: Makzulkan Jokowi dan Bubarkan PDIP
Sebelumnya, Habib Rizieq menyampaikan tujuh sebab mengapa rakyat dan bangsa Indonesia harus menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang saat ini sedang dibahas di DPR.
Baca juga: Habib Rizieq Syihab: Tujuh Sebab Rakyat Indonesia Harus Tolak RUU HIP
Habib Rizieq, yang menulis tesis pascasarjananya di Malaysia tentang Pancasila, berkesimpulan bahwa RUU HIP adalah bagian dari agenda neo-PKI yang wajib ditolak, bukan saja oleh umat Islam tetapi oleh seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.
“Sebab komunis itu PKI itu adalah musuh negara, musuh bangsa, musuh agama dan musuh budaya. Karena itu seluruh rakyat dan bangsa Indonesia harus terlibat menjaga keutuhan NKRI dengan menolak agenda neo-PKI yang disebut RUU HIP,” tandasnya.
Habib Rizieq juga mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa neo-PKI dalam gerakannya selalu menjual kebesaran nama Bung Karno. Mereka mencatut dan menjual nama Bung Karno untuk mengelabuhi masyarakat. Seolah-olah mereka adalah pengagum dan pecinta sang proklamator RI.
“Padahal mereka (neo-PKI, red) hanya menunggangi nama besar Bung Karno untuk mengelabuhi masyarakat dalam rangka kebangkitan mereka kembali,” kata Habib.
Terkait RUU HIP, Habib Rizieq menyebut RUU tersebut bukan untuk membangun ideologi Pancasila sebagaimana mestinya. Melainkan hanya merusak ideologi Pancasia, bahkan cenderung menjadikan Pancasila sebagai mitos yang diberhalakan, yang tentunya bertentangan dengan ajaran agama.
“Kedepannya, RUU HIP jika jadi UU akan lebih memuluskan pengembangan ideologi anti agama seperti ideologi ateisme, komunisme, Marxisme, Leninisnme, dan sebagainya yang justru semua itu sudah sejak lama dilarang di NKRI,” kata Habib Rizieq.
red: shodiq ramadhan