KHOTBAH

Siapa dan Apa Tugas Kita di Dunia?

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Hajj ayat 62:

ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْحَقُّ وَأَنَّ مَا يَدْعُونَ مِنْ دُونِهِ هُوَ الْبَاطِلُ وَأَنَّ اللَّهَ هُوَ الْعَلِيُّ الْكَبِيرُ

Hal itu (kekuasaan Allah berlaku) karena Allah, Dialah (Tuhan) Yang Maha Benar dan apa saja yang mereka seru selain Dia itulah yang batil. Sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Jamaah salat Jumat yang berbahagia!

Berdasarkan uraian tentang kalimat syahadat lā ilāha illallāh, dapat dipahami bahwa tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk menyembah (beribadah) hanya kepada Allah SWT Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Al-Qur’an surat Adz-Dzāriyāt ayat 56:

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzāriyāt [51]: 56).

Dalam menafsirkan ayat ini, Sayyid Quthb menjelaskan bahwa ibadah tidak terbatas pada ritual semata, melainkan mencakup seluruh tujuan dan tugas utama manusia di dunia, termasuk perannya sebagai khalifah. Menurut beliau, ibadah memiliki dua makna penting: Pertama, ibadah adalah pengakuan akan keberadaan Allah sebagai Tuhan yang berhak disembah dan manusia sebagai hamba-Nya. Kedua, ibadah berarti mengarahkan seluruh aktivitas hidup—mulai dari tindakan, pikiran, hingga cita-cita—hanya kepada Allah SWT

Dengan demikian, ibadah berarti membebaskan diri dari segala bentuk penghambaan kepada selain Allah. Oleh karena itu, kalimat syahadat lā ilāha illallāh menjadi pondasi utama keyakinan seorang muslim, yang menegaskan bahwa seluruh hidupnya dipersembahkan hanya untuk beribadah kepada-Nya. Seseorang tidak dapat disebut muslim apabila ia tidak meyakini keesaan Allah, atau justru mengabdikan ibadahnya kepada selain-Nya.

Jamaah salat Jumat yang berbahagia!

Sampai di sini, kita menemukan jawaban atas dua pertanyaan asasi manusia, yaitu “Siapakah aku?” dan “Apa tujuan hidupku?”. Jawabannya adalah bahwa manusia adalah hamba Allah SWT yang diciptakan untuk beribadah hanya kepada-Nya. Dengan demikian, tujuan utama hidup manusia tidak lain adalah untuk menyembah Allah semata; beribadah.

Hal ini ditegaskan dalam firman Allah SWT pada Al-Qur’an surat Al-An‘ām ayat 162–163:

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ۝ لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ

Katakanlah (Muhammad): “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Demikianlah yang diperintahkan kepadaku, dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS. Al-An‘ām [6]: 162–163).

Jamaah salat Jumat yang berbahagia!

Setelah kita mengetahui bahwa manusia adalah hamba Allah SWT dengan tugas dan tujuan hidup untuk beribadah kepada-Nya, muncul pertanyaan berikutnya: “Bagaimana manusia beribadah kepada Allah?”Jawaban pertanyaan ini terdapat pada penggalan kedua dari Dua Kalimat Syahadat, yaitu: wa asyhadu anna Muḥammadan ‘abduhu wa rasūluh.

Makna kalimat ini adalah mengetahui, meyakini, mengimani, dan membenarkan bahwa Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim bin Abdi Manaf—yang dilahirkan di Makkah dan wafat di Madinah—adalah hamba Allah dan utusan-Nya untuk seluruh alam semesta, baik jin maupun manusia. Beliau adalah penutup para nabi dan rasul Allah.

Konsekuensi dari persaksian ini adalah pengakuan bahwa segala ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad Saw., khususnya yang berkaitan dengan dīn al-Islām, adalah kebenaran mutlak. Beliau menerima wahyu dari Allah untuk menjelaskan bagaimana manusia seharusnya beribadah kepada-Nya.

Dengan demikian, menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya tujuan hidup tidak bisa dilepaskan dari meneladani Nabi Muhammad Saw. Tanpa bimbingan dan tuntunan beliau, mustahil ibadah sebagai tugas utama manusia dapat dilaksanakan dengan benar. Karena itu, kalimat wa asyhadu anna Muammadan rasūlullāh juga bermakna bahwa seorang muslim berikrar untuk menjadikan Nabi Muhammad Saw. sebagai teladan hidupnya.

Laman sebelumnya 1 2 3 4Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button