OPINI

Siklus Perubahan Politik 20 Tahunan: Adu kuat Jokowi Vs Mahasiswa

Unjukrasa kali ini juga terjadi setelah Jokowi kembali “memenangkan” pilpres melawan Prabowo. Puja-puji para pendukungnya terhadap Jokowi juga luar biasa. Tak ada presiden lain sehebat Jokowi.

ASEAN Federation of Engineering Organization (AFEO) yang kali ini diketuai oleh Heru Dewanto — seorang alumnus UGM— baru saja memberi gelar kepada Jokowi sebagai Insinyur tertinggi Asia Tenggara.

Penghargaan tertinggi “The AFEO Distinguished Honorary Patron Award” ini , kata Heru, diberikan karena seluruh karya gemilang insinyur-insinyur indonesia selama lima tahun terakhir, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang juga seorang insinyur.

Kampus Universitas Trisakti berencana memberi gelar kepada Jokowi sebagai “Putra Reformasi.” Lengkap sudah.

Tidak ada tanda-tanda mahasiswa akan bergerak. Depolitisasi kampus berlangsung sangat massif. Mahasiswa seakan tidak peduli hiruk pikuk politik.

“Gadget, Pesta, dan Cinta,” menjadi semacam kelanjutan kredo sebagian mahasiswa di masa lalu “Buku, pesta, dan Cinta.”

Mereka seakan tak peduli ada kecurangan selama pilpres berlangsung. Belasan pengunjukrasa tewas, dan ratusan pemrotes kecurangan pilpres ditangkap disiksa dan diadili.

Ratusan petugas KPPS tewas, dan penyalahgunaan aparat kepolisian untuk menekan kelompok oposisi.

Masyarakat sipil juga terbelah dalam dua kubu. Media yang sebagian besar dimiliki oleh konglomerat dan petinggi parpol, menjadi humas penguasa dan digunakan untuk menekan oposisi.

Namun upaya pelemahan KPK melalui revisi UU, dan pemilihan pimpinan yang KPK yang cacat secara etik, membuat mahasiswa siuman. Mereka bergerak!

Mahasiswa di daerah menyasar gedung-gedung pemerintah. Di Jakarta mereka menyatroni gedung DPR. Pagar gedung DPR dijebol.

Senin malam sebagian mahasiswa ada yang bermalam di komplek DPR. Selasa (24/9) mereka akan kembali datang dengan massa yang lebih besar, dan berencana menduduki gedung DPR.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button