Silaturahmi ke Malaysia, Habib Rizieq Ingatkan Pentingnya Menjaga Aswaja dan Menghindari Bahaya Takfiri

“Selama itu dianggap usul mereka akan terus menyalahkan, padahal soal furu itu seharusnya saling menghormati perbedaan. Jadi yang mesti diobati pemikirannya dulu, yang furu itu furu, yang usul itu usul,” kata Habib Rizieq.
“Jadi itulah disertasi saya, agar kita dapat memahami metodologinya, kalau soal furu kita saling toleransi dan menghormati tapi soal perbedaan usul itu harus diluruskan. Jadi saya mengajak untuk tidak mudah menyalahkan apalagi mengkafirkan sesama muslim (takfiri), itu urusan yang sangat besar dan berbahaya. Di Timur Tengah contohnya, ada kelompok-kelompok yang saling mengkafirkan kemudian menghalalkan darah sesama Muslim akhirnya saling berperang, ini berbahaya,” tambahnya.
Meski demikian, ia bersyukur dan mengapresiasi bahwa kerajaan Malaysia selama ini sudah membuat aturan dengan menjaga akidah Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) yang memiliki prinsip kuat mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya serta berpegang teguh pada kejamaahan dan menghindari perpecahan.
red: adhila